Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Bappeda Sumbawa, Andi Kusmayadi. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM – Pemkab Sumbawa memastikan sudah menyelesaikan penyusunan Detail Engineering Design (DED) terkait rencana revitalisasi terhadap bangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK).

“Di DED itu muncul angka Rp25 miliar untuk revitalisasi gedung tersebut, karena pelatihan yang baik harus ditunjang infrastruktur yang baik,” kata Kepala Bappeda Litbang melalui Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Andi Kusmayadi, kepada wartawan,

Ia melanjutkan, setelah dilakukan revitalisasi, BLK ini nantinya akan didorong menjadi BLUD. Sehingga diharapkan BLK ini bisa lebih mandiri dan tidak lagi bergantung ke Pemerintah untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.

Baca Juga:  Pemprov NTB Siap Kolaborasi Lakukan Penghijauan di Pulau Sumbawa

“Kita akan support dari segi infrastruktur penunjangnya dan kedepan kami mendorong BLK ini bisa lebih mandiri melalui BLUD sehingga tidak lagi bergantung ke pemerintah,” ucapnya.

Strategi kedua yang disiapkan pemerintah lanjut Andi yakni bekerja sama dengan badan usaha yang ada. Hal itu dilakukan karena BLK ini akan menjadi sangat penting seiring adanya proyeksi dari PT AMMAN Mineral untuk menggarap Dodo Rinti termasuk PT Sumbawa Jutaraya (SJR).

“Perusahaan yang membuka lowongan tetap membebankan kepada pelamar memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan. Maka keberadaan BLK ini menjadi sangat penting untuk menyiapkan itu,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Sumbawa Bantu SPPG Penuhi Standar Kesehatan

Ia pun tidak menampik bahwa kebutuhan anggaran pemenuhan sarana yang ada di BLK ini mencapai Rp70 miliar. Hanya saja pemerintah akan melakukan penataan dan penanganan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan daerah.

“Saya sangat sepakat ketika kebutuhannya mencapai Rp70 miliar, karena di DED yang kita susun hanya menyasar alat beratnya saja belum sarana penunjang lainnya,” tambahnya.

Bahkan untuk penambahan alat beratnya saja membutuhkan anggaran sekitar Rp3 miliar belum lagi untuk sektor yang lain. Sebut saja untuk budi daya udang dan industri udang maka anggaran untuk penyiapan sarananya juga cukup besar.

Baca Juga:  Desa Pungka Sumbawa Didorong Ekplorasi Potensi Pertanian dan Peternakan

“Kami tetap akan lakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan daerah, tetapi pemerintah pada prinsipnya berkomitmen untuk menyiapkan SDM yang unggul,” sebutnya. (red)