Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy. (Ist)
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy menjadi nara sumber dalam pertemuan peningkatan kepasitas pengelola website tingkat provinsi NTB 2024.

Mantan Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Setda NTB itu juga menyampaikan soal pentingnya ketahanan diri dalam mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Seminar itu digelar oleh Dinas Kesehatan NTB.

Hadir para pengelola website dari berbagai perwakilan PPID Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten/Kota se-NTB. Dalam sambutannya, Doktor Najam menegaskan bahwa KIP merupakan aspek krusial.

Baca Juga:  Dua Kabupaten Masih Zona Merah, Wagub NTB Ajak Perkuat Kolaborasi Tekan Stunting

Terlebih dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Keterbukaan informasi publik adalah fondasi dari pemerintahan yang baik. Namun, untuk mencapainya, kita harus memiliki ketahanan diri,” katanya.

“Baik dalam hal sumber daya manusia, teknologi, maupun sistem pengelolaan informasi,” sambung pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) NTB itu, Rabu (17/07/2024).

Doktor Najam menjelaskan, ketahanan diri yang dimaksud meliputi kemampuan untuk mengelola informasi dengan baik, menghadapi tantangan teknologi, serta memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan kepada publik adalah akurat, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga:  Pemprov NTB Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penguatan Ekosistem Digital dan Literasi Keamanan Siber

“Dalam era digital ini, pengelola website pemerintah harus memiliki ketahanan diri yang kuat. Mereka harus mampu mengelola informasi dengan efektif, menguasai teknologi terkini, dan memastikan integritas dari setiap informasi yang dipublikasikan,” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab, peserta seminar juga mengajukan berbagai pertanyaan seputar tantangan yang dihadapi dalam mengelola informasi publik dan bagaimana mengatasinya.

Doktor Najam memberikan berbagai tips dan solusi praktis, seperti pentingnya mengoptimalkan pengawasan publik, dan dalam pemanfaatan website resmi kantor dengan pribadi di bedakan.

Baca Juga:  Tim Ekspedisi Patriot ITS dan Pemda Sumbawa Gelar FGD Kawasan Transmigrasi

“Kita harus optimal dan memperhatikan setiap postingan yang di posting, dan bedakan website pribadi dengan tempat kerja,” demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfotik NTB ini. (red)