NUSRAMEDIA.COM — Guna memastikan frekuensi dan sinyal lancar saat event MXGP di Kabupaten Sumbawa, Dinas Kominfotik NTB mengikuti rapat dengan Ditjen SDPPI, Koordinator Lapangan MXGP Samota, dan para provider secara virtual, Rabu (20/4) lalu.
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr Najamuddin Amy yang dikonfirmasi membenarkan adanta giat rapat tersebut. Dia menegaskan, bahwa menggaungkan event balap motor cross paling elit di dunia itu dibutuhkan sinyal dan frekuensi yang kuat dilokasi event.
Oleh karenanya, masih kata dia, mengingat sisa waktu yang ada, maka harus dioptimalkan untuk memperkuat frekuensi dan sinyal dikawasan Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora), Kabupaten Sumbawa, NTB. “Kalo sinyal dan frekuensi tidak baik kita tidak bisa promosi,” ujarnya.
“Kami tidak ingin jejaring kita jadi bullyan warga indonesia dan dunia. Karena itu kita harus memberikan yang terbaik (saat MXGP berlangsung),” imbuh mantan Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB ini, Kamis (21/4) kemarin di Mataram.
Mengusahakan frekuensi dan sinyal terbaik juga diperjuangkan oleh para provider yang mendukung MXGP Samota. Antara lainnya seperti Telkom, Telkomsel, XL dan Indosat. Pihak Telkom sendiri telah lebih dulu menarik kabel optik dan menambah tujuh kilo untuk membackup frekuensi serta sinyal dikawasan Samota.
Sementara itu, Pihak Telkomsel, XL, dan Indosat kompak mendklarasikan kesiapan mereka untuk memberikan yang terbaik bagi event MXGP Samota. Para provider masih menunggu side plan final untuk mengetahui titik crowded dan interest point masa. “Intinya kita siap support,” demikian celetuk Husain selaku Perwakilan dari Telkomsel. (red)
