
NUSRAMEDIA.COM — Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin membuka kegiatan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Goes To School, Senin (12/12). Kegiatan ini digelar oleh IJTI Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
IJTI Goes To School yang terlaksana di SMAN 2 Taliwang ini, membuka kelas Jurnalistik Televisi diikuti oleh pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurut dia, ini sebagai bekal untuk mendorong kreativitas.
Terutama terhadap para pelajar dalam menciptakan sebuah karya yang bermanfaat bagi kepentingan publik. Etika dalam mengelola visual sebagai karya, sambung Firin kerap disapa Bupati KSB, harus diajarkan sejak dini.
Mengingat perkembangan zaman saat ini, tidak luput dari informasi hoax dan bertentangan dengan norma yang berlaku. Dicontohkannya, sejumlah konten video yang diupload ke media sosial sebagian diantaranya memperkeruh kondisi daerah.
Bahkan dinilai orang nomor satu di KSB itu, melemahkan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah. Karenanya ia meyakini, dengan kolaborasi seluruh pihak dan pendekatan media kepada pelajar saat ini akan tumbuh.
Terlebih dari sisi bertumbuhnya semangat untuk bersama-sama dalam mendukung pengembangan daerah. “Saya mengapresiasi bagaimana IJTI menyasar anak SMA/SMK di Sumbawa Barat untuk di didik dilatih, membuat konten video kreatif yang bermanfaat bagi daerah dan dirinya sendiri,” katanya.
“Terimakasih atas inisiasi IJTI ini, sehingga siswa – siswa mendapat bekal untuk promosi dan menyuarakan aspirasinya melalui karya video,” sambung Bupati Firin. Melalui kesempatan ini juga, Bupati juga meminta agar seluruh sekolah di KSB dapat menggelar kegiatan serupa.
Dan yang telah dilakukan oleh SMAN 2 Taliwang saat ini, diharapkannya dapat dijadikan contoh bagi sekolah lainnya. “Belajarlah sekarang, anggap ini sebagai teknikal meeting untuk kita menggelar lomba video nanti dan akan kita umumkan pemenangnya pada Tahun Baru 2023 nanti,” ujarnya.
“Kita undang lagi IJTI NTB untuk menjadi koordinator dalam lomba karya video pelajar tersebut, sehingga hasil belajar konten video saat ini menjadi bekal menyambut generasi berikutnya,” demikian Bupati menambahkan.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Taliwang Sugrawati menyatakan antusias dengan kelas jurnalistik televisi dari IJTI NTB. Sekolahnya yang terpilih menjadi pilot projek pelatihan jurnalistik, menjadi kebanggaan tersendiri dan siap meneruskan estafet pendidikan dasar jurnalistik ini kepada sekolah lain.
“Kami titipkan anak didik kami, agar mendapatkan bekal ilmu yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk membuat konten kreatif video sekolah misalnya, video wisata, segala informasi yang bermanfaat,” harap Sugrawati.
Kemudian Ketua IJTI NTB Sitti Faridha Andi Patiroi memaparkan, bahwa potensi pelajar sebagai garda terdepan dalam upaya promosi daerah cukup tinggi. Sehingga melalui kegiatan ini, peran pelajar atau kalangan milenial di Sumbawa Barat dapat menyokong upaya pemda dalam menggaungkan program – program pemerintah.
“IJTI Goes to School menjadi program di organisasi kami yang dirancang untuk pengenalan dini jurnalistik khususnya televisi,” kata perempuan yang juga Kepala Biro iNews Mataram ini. “Sehingga melalui kegiatan ini dapat menjadi alat untuk membaca perkembangan zaman dan menjadi langkah awal kami untuk menyematkan kreativitas pelajar yang kedepan akan merambah ke seluruh Kabupaten Kota lain,” Hajjah Ridha.
Materi disematkan oleh tiga mentor jurnalis profesional, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pelajar. Diantaranya, dasar jurnalistik televisi oleh Herman Zuhdi-Kontributor tvOne, Teknik Videografi oleh Hendri Sumarto, Kontributor CNN Trans Corp dan News Anchor oleh Sitti Faridha Andi Patiroi Kepala Biro iNews Mataram. (red)
