Beranda PENDIDIKAN NPSN SMK BorSya Telekomunikasi Sumbawa Terbit, Boris Syaifullah : “Alhamdulillah, Terimakasih Kepada...

NPSN SMK BorSya Telekomunikasi Sumbawa Terbit, Boris Syaifullah : “Alhamdulillah, Terimakasih Kepada Semua Pihak”

CEO BorSya Group, Boris Syaifullah

NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, CEO PT BorSya Group, Boris Syaifullah mendirikan sebuah Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Bidang Telekomunikasi ditanah kelahirannya, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Setelah melalui berbagai proses, kini SMK BorSya Telekomunikasi (BStel) Sumbawa memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional. Ini ditandai dengan telah terbitnya NPSN pada Rabu 13 April 2022.

Untuk diketahui, SMK BStel Sumbawa sendiri bernaung dibawah Yayasan BorSya. Terkait hal ini, Boris Syaifullah mengaku gembira dan bersyukur atas terbitnya NPSN tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini NPSN SMK BorSya Telekomunikasi Sumbawa telah terbit,” ungkap pengusaha muda sukses di Jawa Barat kelahiran asal Desa Labuan Kuris, Kecamatan Lape ini.

Meski NPSN sekolahnya telah terbit, ditegaskan Boris, bahwa pihak Yayasan BorSya masih memiliki satu “PR” penting lagi. “Yaitu menyiapkan gedung sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Poltekpar Lombok Fasilitasi 745 Lapangan Pekerjaan bagi Alumni dan Masyarakat NTB

“Semua tahapan ini akan menjadi catatan bersejarah bagi kami dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambah Boris.

Dijelaskannya, NPSN sangat penting. Beberapa fungsi NPSN antara lain, sebutnya, merupakan syarat dalam registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Sehingga, sambung Boris, lulusannya dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Seperti diketahui, bahwa semua calon pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) wajib melakukan registrasi akun Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan NPSN.

Termasuk Ujian Tertulis Berbasis Komputer- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN). NPSN adalah kode unik yang digunakan sebagai tanda pengenal satuan pendidikan.

Dimana ditetapkan oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK). NPSN terdiri dari 8 digit kode acak yang berbeda antar satu sekolah dengan sekolah lainnya.

Baca Juga:  Disdikbud Sumbawa Ajak Siswa Belajar Bersama di Museum Daerah

Sekolah yang sudah memiliki NPSN akan terdaftar dalam Data Referensi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

NPSN berlandaskan Permendikbud No. 99 Tahun 2013 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kemendikbud, Permen Dikbud No. 2 Tahun 2011 tentang Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan Menteri Pendidikan Nasional.

“NPSN juga merujuk pada Surat Keputusan Kabalitbang Diknas Nomor 3574/G.G4/KL/2009 tanggal 22 Oktober 2009 tentang Nomor Pokok Sekolah Nasional Sebagai Nomor Unik Satuan Pendidikan,” tutur Boris.

Dengan terbitnya NPSN ini, kata dia, akan semakin memantapkan langkah SMK BStel Sumbawa ditahun keduanya untuk terus menerima, mendidik dan menghasilkan sumber daya manusia siap pakai atau yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi lainnya, baik negeri maupun swasta.

Baca Juga:  Disdikbud Sumbawa Ajak Siswa Belajar Bersama di Museum Daerah

“Tantangan berikutnya Yayasan Sosial dan Kemanusiaan Borsya Indonesia adalah meniyapkan gedung sendiri. NPSN menjadi penambah semangat team dalam memberikan pengabdian terbaik,” tegasnya lagi.

Dalam dua tahun ini, ungkap Boris, SMK BStel menyewa sebuah ruko di Kota Sumbawa Besar dalam rangka menampung minat peserta didik.

“Melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak, terutama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam hal ini Gubernur NTB,” ucapnya.

“Kemudian Kadis Dikbud NTB, Kabid SMK, Kasubag Kurikulum SMK, Kacab Dinas Dikbud Sumbawa dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas dukungan dan bantuannya kepada kami dalam rangka penerbitan NPSN SMK BStel,” demikian Boris Syaifullah menambahkan. (red)