Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sumbawa resmi meluncurkan program “Story Telling Museum” sekaligus membuka Pameran Temporer. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sumbawa resmi meluncurkan program “Story Telling Museum” sekaligus membuka Pameran Temporer bertema “Ecoprint” di UPT Museum Daerah Kabupaten Sumbawa.

Selasa (04/11/2025), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa, Budi Sastrawan, S.IP., M.Si, membenarkan perihal teslrsebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari upaya penataan dan penguatan fungsi edukatif Museum Daerah.

Program tersebut menjadi tindak lanjut hasil Focus Group Discussion (FGD) antara Dinas Dikbud Sumbawa dan UPT Museum Negeri NTB, yang melahirkan kerja sama strategis dalam proses reimaging museum.

Baca Juga:  DPRD NTB Tolak Rencana Pemprov Beralih ke Mobil Listrik

“Melalui kerjasama ini, kami berupaya menata kembali ruang, narasi, dan fungsi koleksi museum agar lebih komunikatif dan menarik bagi masyarakat,” ujar Budi. Menurutnya, hasil kajian bersama tim kuratorial menghasilkan enam subtema koleksi yang mewakili tiap ruang di Museum Daerah Sumbawa.

Keenam subtema tersebut membentuk satu narasi besar tentang perjalanan peradaban Tau ke Tana Samawa — mulai dari masa awal kehidupan masyarakat Sumbawa, interaksi dengan budaya luar, hingga warisan budaya yang masih lestari hingga kini.

Baca Juga:  Wagub NTB Ajak Bersama Tekan Stunting

“Dengan pendekatan story telling, koleksi museum tidak lagi sekadar benda mati, melainkan ‘penutur sejarah’ yang hidup dan mampu menanamkan nilai kearifan lokal kepada generasi penerus,” jelasnya.

Selain peluncuran Story Telling Museum, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pameran Temporer bertema “Ecoprint”, yang menampilkan hasil karya berbasis teknik pewarnaan alami dari tumbuhan. Pameran ini menggambarkan sinergi antara kreativitas, pelestarian budaya, dan kepedulian lingkungan.

Budi menjelaskan, sebagian besar karya yang dipamerkan merupakan hasil kreasi peserta didik dari berbagai satuan pendidikan di Kabupaten Sumbawa, yang telah mengikuti pelatihan keterampilan ecoprint teknik pounding dari para narasumber.

Baca Juga:  Disdag NTB Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal di Sumbawa, Tegaskan Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha

“Kami berharap akan lahir entrepreneur muda yang mampu memanfaatkan potensi alam dan budaya lokal untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi sekaligus berkelanjutan secara lingkungan,” pungkasnya. (red)