NUSRAMEDIA.COM — Sebuah kapal yang berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali menuju Labuhan Bajo, NTT mengalami kendala pada bagian mesin di perairan Selat Lombok, Sabtu (4/6) kemarin.
Kapal dengan nama AL II KAI GT 171 itu berisikan kru kapal dan penumpang berjumlah 26 orang. Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit membenarkan adanya perihal tersebut.
Menurut dia, pihaknya menerima laporan dari Sabarudin-Ketua Koperasi Karya Bahari sekitar pukul 20.48 Wita. “Permintaan evakuasi sebanyak 26 orang, 11 orang kru kapal dan sisanya penumpang,” kata Nanang.
Tim SAR diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dengan menggunakan Kapal Rescue Boat 220 Mataram untuk melakukan evakuasi.
“Jarak 21,75 Nm menuju lokasi kapal, sesuai titik koordinat yang diberikan oleh nakhoda kapal tersebut,” ungkap Kakansar Mataram.
Minggu (5/6) sekitar pukul 00.05 Wita kapal tersebut ditemukan sebelah barat perairan Teluk Nara, Lombok Utara akibat terbawa arus ke arah selatan, kondisi masih bisa berlayar dengan kecepatan rendah.
“Karena dekat, kita arahkan ke Teluk Nara dengan pengawasan hingga dipastikan posisi aman,” imbuh Nanang Sigit.
Pukul 02.45 Wita berhasil lego jangkar di lokasi yang ditentukan (Teluk Nara) dengan seluruh korban dalam keadaan selamat. Beberapa korban merupakan warga negara asing (WNA) asal India, Jerman, Spanyol, Australia, Amerika Serikat, dan Italia. (red)
