NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mahally Fikri menyatakan kesiapan maju di Pilkada Lombok Barat 2024 mendatang.
Sebagai keseriusannya, pria yang kerap disapa Tuan Guru Mahally itu mengaku akan menyambangi para tokoh-tokoh di Kabupaten Lombok Barat.
“Selepas ultah (ulang tahun) NWDI (Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah) saya akan menemui sejumlah tokoh tua maupun muda di Lombok Barat,” ujarnya di Mataram.
Demokrasi yang sehat, kata Ketua Komisi III DPRD NTB tersebut, harus dikedepankan. Oleh karena itu, sebelum kontestasi dimulai eloknya saat ini duduk bersama saling mencari titik temu.
Terutama berkaitan dengan siapa yang pas akan memimpin Lombok Barat kedepannya. “Makanya saat ini, sebelum kita bertanding, kita bersanding dulu,” kata Mahally Fikri.
Menurut dia bertemu, duduk bersama menyatukan pandangan saling menjajaki menjadi hal penting. Ini demi kebaikan masyarakat dan daerah Lombok Barat kedepannya.
“Kalau siapa nantinya yang dikehendaki rakyat, ya itu hak rakyat. Karena kita ingin kemajuan dan kebaikan. Untuk apa kita memimpin kalau yang dituju itu tidak untuk kebaikan,” tegas Mahally Fikri.
Lebih banyak bertemu dengan semua elemen masyarakat, sambung mantan Ketua DPD Partai Demokrat NTB tersebut, juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.
“Kita harus lebih banyak bertemu dengan mereka. Menyampaikan gagasan untuk menyamakan pandangan tentang Lombok Barat kedepan,” ujar Mahally Fikri.
Dengan lebih digalakkannya silaturahim dengan para tokoh Lombok Barat, maka mantan Pimpinan DPRD NT tersebut menilai tentu akan semakin baik.
“Kedepan dengan semua kekuatan saya akan sampaikan keinginan dan harapan saya (kepada seluruh elemen masyarakat lombok barat). Tentu juga masukan (seluruh elemen),” tuturnya.
Disisi lain terkait hal ini, ungkap Mahally Fikri, secara internal partai belum dilakukan pembahasan soal kemajuan dirinya nanti. “Belum kita bahas, nanti kita sampaikan,” tegasnya.
“Karena sebagai kader, wajib berkomuniasi dengan partai pada saatnya nanti,” tambah anggota DPRD NTB asal Dapil Lombok Barat-Lombok Utara tersebut.
Meski demikian, Mahally Fikri menegaskan, saat ini pihaknya masih lebih terfokus menghadapi Pileg 2024. Sebab, hasil pileg akan menjadi tolok ukur pilkada.
“Karena pileg akan menentukan karcis menjadi kepala daerah. Sekarang kita masih dalam tataran wacana, maka kita harus perjuangkan partai mendapatkan suara signifikan (Pileg 2024),” tutupnya. (red)
