NUSRAMEDIA.COM — Rabu siang (3/8) tadi, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Nusa Tenggara Barat (DPD KNPI NTB) periode 2022-2025 secara resmi dilantik.
Pelantikan itu didasari SK DPP KNPI bernomorkan : KEP.03/DPP KNPI/7/2022 tentang Pengesahan Komposisi Personalia Majelis Pemuda Indonesia dan DPD KNPI NTB.
Dimana dengan ditetapkannya Bahaqi selaku Ketua DPD KNPI Provinsi NTB. Acara pelantikan juga dihadiri langsung oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Ketua Umum KNPI M Ryano Panjaitan.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan peran pemuda sangatlah penting. “Penting memahami peran pemuda sebagai garda terdepan, perjuangan sosial,” tuturnya.
Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa sempat menceritakan sebuah kisah Ashabul Kahfi. Dimana menggambarkan perjuangan sejumlah pemuda dalam menghadapi penguasa yang kejam dan dzolim dimasa itu.
“Jadi penderitaan terjadi dimana-mana saat itu,” kata mantan anggota DPR RI tiga periode tersebut. Dalam kebingungan menyampaikan aspirasi, sambung Bang Zul, ditengah gurita kekuasaan pemimpin itu, sekelompok pemuda masuk ke dalam gua.
Mereka, lanjut cerita Doktor Ekonomi Industri tersebut, tertidur disana selama ratusan tahun dan baru terbangun setelah tampuk kepemimpinan berganti.
“Mereka mendapati pemimpin saat itu jauh lebih baik dan membawa kemakmuran bagi rakyat,” ungkap Bang Zul dengan nada santun sembari tersenyum.
Bagi Gubernur NTB, cerita itu membawa hikmah yang baik bagi pemuda. Pemuda memiliki potensi yang besar dalam mengubah peradaban.
“Bayangkan mereka (Pemuda Ashabul Kahfi) tidur saja, peradaban berubah,” kata Bang Zul dibarengi tawa lepas para hadirin.
Namun tuntutan saat ini berbeda. Dimana pemuda diharapkan dapat mempercepat akselerasi pembangunan menuju lebih baik lagi.
“Jadi kalau pemuda saat ini mau tidur untuk mengubah peradaban, butuh sekitar 300 tahun. Artinya, pemuda perlu bangun dalam arti sadar kebutuhan zaman,” katanya.
“Ini untuk bisa mempercepat lagi terwujudnya perubahan yang lebih baik (tanpa harus menunggu ratusan tahun),” tambah Bang Zul disambut tepukan tangan hadirin.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi tema besar pelantikan yang digagas KNPI NTB yakni “Rejuvenasi Pemuda di Era Industrialisasi”.
Bang Zul melihat pemuda saat ini yang berhimpun di KNPI NTB dibawah kepemimpinan Baihaqi, sadar persoalan utama bangsa.
Yaitu berkaitan dengan kesiapan masyarakat berani membuka diri pada kemajuan teknologi dan menyambut era Industrialisasi. “Jadi Industrialisasi ini bukan konsep gubernur, bukan konsep siapa-siapa,” katanya.
“Tapi ini hukum besi ilmu ekonomi,” sambung Bang Zul. Menurutnya, apabila daerah ingin melakukan lompatan jauh dalam pembangunan ekonomi, maka keniscayaan untuk berani menghadirkan Industrialisasi.
“Industrialisasi itu tidak identik dengan menghadirkan pabrik-pabrik besar, polusi, atau pemindahan masyarakat secara besar-besaran,” ujarnya.
“Tetapi tuntutan karakter zaman untuk menghadirkan nilai tambah pada produk lokal,” sambung Gubernur NTB menegaskan.
Tak hanya itu, Bang Zul juga memuji KNPI saat ini yang diisi oleh orang yang mapan secara ekonomi. “Ketua Umum (KNPI Pusat Ryano Panjaitan) pengusaha, Ketua DPD (KNPI NTB) juga pengusaha,” tuturnya.
Maka dengan komposisi kepengurusan terbaik ini, Bang Zul berharap ada perubahan mindset dan paradigma gerakan pemuda di NTB untuk kedepannya.
“Ditambah lagi dengan tagline Aktivis Preneur, memperjelas arah gerakan pemuda saat ini. Anda (KNPI, Red) sudah berada di jalur yang benar,” sanjungnya.
Maka dari itu, Bang Zul menaruh harapan besar kepada kepengurusan KNPI NTB saat ini, yang mana dapat melahirkan para pemuda yang memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Selamat kepada (Kepengurusan) KNPI NTB yang dilantik. Tetap bersemangat, semoga menjadi organisasi yang berbeda dengan organisasi kepemudaan lainnya,” demikian harap Bang Zul.
Dikesempatan yang sama, M Ryano Panjaitan selaku Ketua Umum KNPI mengatakan, bahwa kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. “Teman-teman menerima amanah di era terjadi krisis ekonomi yang dahsyat,” katanya.
Diungkapkannya, Amerika telah mengumumkan pada dunia tengah mengalami resesi. Begitu juga situasi keamanan dunia yang tidak stabil akibat perang Rusia-Ukraina.
“Memicu dampak krisis BBM, pangan, dan energi. Di Eropa bahkan sudah mulai menerapkan kebijakan mematikan lampu untuk mengatasi krisis energi,” tuturnya.
Indonesia sebagai negara yang memiliki hubungan dalam jaringan ekonomi global perlahan akan merasakan dampaknya.
Oleh karenanya, Ryano dalam visinya ingin mengubah mindset dan haluan pemuda sebagai tonggak bangsa.
Mulai menjadi aktivis dalam bidang ekonomi dan membantu rakyat menghadapi ancaman situasi darurat ini. “Inilah peran yang bisa kita lakukan sebagai garda terdepan bangsa menyelamatkan negara ini,” serunya.
Dia lantas mengajak para aktivis jalanan mengubah visi. “KNPI tidak ada lagi diskusi tanpa aksi. Tapi harus bisa eksekusi ide dan gagasan,” tegas Ryano.
Menurut dia, bahwa inilah momentum pemuda menjadi aktivis preneur. “Kami ingin pemuda mandiri secara ekonomi, tidak hanya berkutat tentang aksi jalanan dan politik praktis,” ajaknya.
Sebagai langkah konkret yang telah dipersiapkan DPP, Ryano mengungkapkan KNPI telah menandatangani MoU dengan koperasi. “Kita akan hidupkan kembali koperasi sampai tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Selain itu, pemuda akan diperkenalkan dengan dunia investasi. Hal ini, kata dia, agar tidak gagap dan terjebak dengan investasi bodong. Melalui pengenalan dunia investasi dan belajar mengelola, pemuda diharapkan semakin cakap membangun kemandirian ekonomi.
Ryano juga menegaskan bahwa KNPI telah mendaftarkan logo ke HAKI. “Sehingga kita bisa tegaskan sekarang, ketua KNPI hanya satu yaitu Muhammad Ryano Panjaitan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KNPI NTB H Baihaqi mengatakan kesiapannya menghadirkan wajah baru KNPI di NTB. “Kita rejuvenasi sisi mindset anak muda, kita buka paradigmanya tentang situasi saat ini,” katanya.
“Jangan hanya terjebak pada politik praktis. Tetapi kita harus ubah cara pandang kita ke politik ekonomi dan kesejahteraan,” sambung mantan calon Walikota Mataram tersebut.
Baihaqi akan mengerahkan seluruh pemikiran dan tenaga dalam waktu tiga tahun ke depan. Dengan berbagai aktivitas yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kita akan warnai kepemudaan dengan aktivis preneur,” serunya.
Menurut dia, pihaknya tidak lagi bicara pada tataran teori. Tetapi sudah pada langkah aksi. “Saya pikir kita bisa memadukan antara konsep enterpreneur dengan Industrialisasi,” tandasnya. (red)
