SOSMAS

Mengenal Sosok Muhammad Rais, Pemuda Aktivis Pejuang Kemanusiaan

78
Muhammad Rais Pemuda Aktivis Kemanusiaan Kelahiran Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Tiga hal dalam hidup menjadi rahasia Yang Maha Kuasa. Yakni perjalanan jodoh, maut dan rezeki. Begitupun hal sehat dan sakit. Fastabiqul Khairot menjadi pondasi kuat. Kepekaan terhadap sesama adalah hal penting.

Menghadirkan kepedulian dengan sesama didalam diri bukan hal mudah. Kepekaan harus terus diasah dan ditumbuhkan. Membantu ikhlas tanpa mengharapkan balasan ataupun imbalan, tentunya menjadi sesuatu yang luar biasa dikehidupan ini.

Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang anak muda bernama Muhammad Rais. Apa yang dilakukannya patut diapresiasi dan dicontoh. Muhammad Rais adalah pria kelahiran Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Pria yang kerap disapa Rais ini lahir dari keluarga sederhana. Dia dikenal sebagai sosok anak muda pejuang kemanusiaan. Tanpa mengenal lelah siang dan malam, terus membantu sesama. Terutama dalam hal membantu orang-orang yang sakit.

Baca Juga:  Bang Zul Hadiri Halal Bihalal HKSB : Investasi Besar di KSB Harus Aman dan Nyaman !

Tanpa berat dan ragu, secara istiqomah ia terus mendampingi dan memfasilitasi masyarakat NTB yang hendak berobat di RS. Bukan main, hingga disepertiga malam pun ia masih tetap aktif melayani ketika ada permintaan bantuan dari masyarakat.

Meski demikian, ia mengaku bahagia dan bersyukur dapat saling membantu sesama. Rais memiliki prinsip yang sederhana. Yakni bisa membantu serta membuat orang tersenyum, meski harus melakukan pekerjaan yang cukup berat.

“Bisa membuat orang lain tersenyum, itulah bahagia yang sesungguhnya,” kata Muhammad Rais, Kamis (25/5). Menurut Rais, menjadi aktivis relawan kemanusiaan itu tidak mudah. Dia menilai cukup banyak tantangan dan rintangan.

Baca Juga:  Jum'at Berkah, Giliran Masjid Jami'a Al-Amin di Kabupaten Bima Dapat Bantuan dari HMS

“Tidak sedikit orang yang menganggap pekerjaan ini hanyalah pekerjaan yang tidak mempunyai arti,” katanya. “Tetapi pekerjaan ini bagi saya sangatlah berarti bagi orang yang membutuhkan bantuan,” sambung Rais.

Oleh karenanya, dia berharap meski dengan bantuan yang mungkin tidak seberapa itu, dapat memberikan manfaat. “Semoga dengan tangan kecil ini dapat membantu dan mengembalikan senyum mereka yang hilang,” ucapnya.

Sedangkan untuk persoalan rezeki, ia mengaku percaya bahwa Allah SWT telah menetapkan rezeki setiap hambanya. “Persoalan rezeki itu biar tuhan yang atur. Yang terpenting itu bagaimana kita bisa membantu sesama,” katanya.

Baca Juga:  HMS Berikan Bantuan Keramba Jaring Apung bagi Pokdakan di Dompu

Lebih jauh dikatakannya, dari segi koordinasi dengan bebagai pihak terkait, menurut dia, semuanya berjalan baik. Bahkan dia menilai, pihak-pihak terkait sangat kompak untuk saling membantu sama lain. Baik itu relawan lainnya, maupun pihak rumah sakit.

“Dengan berkoordinasi semua pihak yang terkait. Teruslah menebar kebaikan,” kata pria yang dikenal ramah dan santun ini. “Karena kebaikan itu akan menuntun kita bertemu dengan orang-orang baik,” demikian Muhammad Rais menambahkan. (red) 

Artikel sebelumyaDua Perempuan Hebat Gabung ke Perindo : “Amunisi” Dahsyat Bertambah !
Artikel berikutnyaKomit Wujudkan Peternak Berdaya, Johan Rosihan Salurkan Ratusan Kambing di Pulau Sumbawa