Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nuryanti. (Ist)
Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nuryanti. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar sosialisasi, Rabu 2 Agustus 2023. Kegiatan yang dimulai dari tanggal 2 sampai dengan 4 Agustus 2023 tersebut berlangsung di Fave Hotel, Kota Mataram.

Sosialisasi ini berkaitan dengan beberapa hal. Pertama soal Penerapan Kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Kedua, terkait Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian.

Kemudian soal Optimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) SIINas bagi IKM Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam memajukan sektor industri di NTB.

Tim P3DN Provinsi Nusa Tenggara Barat serta perwakilan dari Dinas Perinduatrian Kabupaten/Kota se-NTB. Nampak pula diikuti para pelaku industri kecil dan menengah yang ada di NTB. Hadir pula Nuryanti selaku Kepala Disperin NTB.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Resmikan Gedung Baru KCP Narmada

Dalam sambutannya, Nuryanti menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya memberikan pemahaman. Ini mengenai pentingnya penerapan kebijakan P3DN dan SIINas dalam mengembangkan industri lokal.

“Dinas Perindustrian terus mendorong agar terus ada pembinaan dari kebijakan-kebijakan Pemerintah,” katanya. “Pembinaan sumberdaya industri yang dilakukan sudah sangat intens untuk mengembangkan yang ada di Daerah,” imbuhnya.

Sedangkan untuk tahap selanjutnya, kata Nuryanti, adalah mengakses pasar seperti halnya belanja Pemerintah. “Harapannya, semoga NTB dapat memiliki tingkat penyerapan yang tinggi dalam Belanja Pemerintah,” ujar Kadisperin NTB.

Selain itu, bimbingan teknis tentang pengisian dan optimalisasi TKDN dalam SIINas juga menjadi fokus dalam kegiatan ini. Dimana para peserta diajak untuk memahami langkah strategis memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri dalam proses produksi.

Baca Juga:  Festival Bale Berdaya : Pesta Rakyat Sumbawa, Ajang Kebangkitan UMKM Lokal

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah NTB diwakili Asisten Administrasi Umum Setda NTB H. Wirawan Ahmad. Dalam pembukaannya, Wirawan menuturkan tentang visi Indonesia Emas 2045 yaitu Indonesia berdaulat dan mandiri.

Dimana dapat dicapai melalui kebijakan P3DN yang sudah ditetapkan dan manfaat yang akan didapatkan dari kebijakan P3DN. “Manfaat yang akan ditimbulkan dari kebijakan ini, yaitu akan meningkatkan kontribusi dalam perekonomian Negara,” ujarnya.

“Dengan demand terhadap produk lokal akan meningkat, maka akan meningkatkan investasi dan memperkuat ekosistem industri kita, serta mereduksi ketergantungan terhadap produk impor,” demikian singkatnya.

Baca Juga:  DPRD Sumbawa Dorong UMKM Naik Kelas

SIINas menjadi poin penting dalam acara ini. Penerapan sistem informasi ini memberikan kemudahan bagi pelaku industri. Terutama dalam mengakses data dan informasi terkait industri, mendukung langkah strategis dalam pengembangan bisnis.

Melalui penerapan kebijakan P3DN, SIINas, dan optimalisasi TKDN, diharapkan IKM NTB dapat semakin tumbuh dan berkembang. Pentingnya lagi bisa memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, dan pelaku industri, menjadi kunci. Yakni terutama dalam hal menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan dan inovatif di Provinsi NTB. (red)