

NUSRAMEDIA.COM — Kabupaten Bima memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Hanya saja, berbagai potensi itu belum bisa dilirik maksimal oleh investor.
“Kabupaten Bima itu kaya akan potensi SDA (Sumber Daya Alam) yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bima,” kata Efendi Kusnandar.
“Hanya saja belum dioptimalkan pemanfaatannya secara maksimal,” sambung pengusaha muda tergolong sukses yang digadang-gadang akan maju bertarung pada Pilkada Bima mendatang.
Sebagai bentuk upaya nyata demi memaksimalkan potensi SDA di Kabupaten Bima, Efendi Kusnandar melakukan lobi-lobi dengan sejumlah pengusaha besar di Jakarta hingga pengusaha dari Turki.
Pemuda yang dikenal memiliki koneksi serta jaringan relasi yang cukup luas ini, mengaku belum lama ini juga telah bertemu dengan beberapa pengusaha luar lainnya di Jakarta.
“Kami mendiskusikan soal rencana investasi di Kabupaten Bima dengan pengusaha Turki, Halik Kaymak, Presiden Musiad, Independen Industrialist and Businessmen Association diruangan Kantor PT Dredolf Indonesia,” ungkapnya.
Adapun beberapa hal yang menjadi pembahasan pria yang akrab disapa Fendi dengan pengusaha itu, antara lainnya seperti potensi di bidang kelistrikan, garam hingga pertanian.
“Insya Allah, bisa nanti kita hadirkan investasi di Kabupaten Bima,” ujarnya. Menurut tokoh muda kelahiran Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima itu, pengusaha Turki itu mengaku tertarik dengan pemaparan yang disampaikannya.
“Bila perlu nanti, Insya Allah pengusaha turki iti akan kita undang khusus ke Kabupaten Bima dalam tahun ini. Untuk melihat secara langsung potensi investasi (di Bima) seperti di bidang kelistrikan, garam, peternakan, wisata dan lainnya,” kata Fendi.
Tak hanya itu, menurut Fendi, sebelumnya ia juga sempat mendiskusikan hal yang sama dengan salah seorang pengusaha besar di Jakarta. Seperti Wakil Ketua Tionghoa Indonesia, Jondras Kasrian.
“Dalam pertemuan itu, kami juga mengajak Bapak Jondras Kasrian untuk berinvestasi di Kabupaten Bima. Dan beliau meresponnya dengan baik,” ungkap Ketua Dewan Pembina Ikatan Mahasiswa Bima Mataram tersebut.
Dikatakan Fendi, potensi SDA Kabupaten Bima tidak kalah dengan potensi SDA yang ada di daerah lain. Seperti halnya di sektor pariwisata. Karena pantai di Kabupaten Bima cukup bagus untuk dikembangkan.
“Potensi pertaniannya juga sangat bagus. Apalagi di sektor perikanan, kualitas ikan Kabupaten Bima itu kualitas ekspor. Dan juga potensi peternakannya juga melimpah,” Efendi Kusnandar.
“Potensi-potensi tersebut harus kita kelola terlebih dahulu di Bima, baru kemudian diekspor keluar,” sambung pria yang juga disebut-sebut sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Bima ini.
Dia juga mengaku punya mimpi besar agar Kabupaten Bima kedepannya memiliki kawasan industri yang mampu mengelola hasil pertanian, peternakan dan perikanan daerah. “Supaya nilai jualnya bagus sesuai harapan masyarakat kita,” tuturnya.
“Begitu juga dengan pariwisata, kita harus ada fasilitas-fasilitas yang mendukung, supaya parawisata kita maju seperti di Bali dan Labuan Bajo,” demikian Efendi Kusnandar menambahkan. (red)