

NUSRAMEDIA.COM — Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengapresiasi sikap warga Monjok dan Karang Taliwang, Kota Mataram. Pasalnya, mereka telah bersepakat untuk berdamai dan menyerahkan senjata masing-masing ke pihak kepolisian.
Diharapkan, konflik berkepanjangan antara Monjok-Taliwang yang dimulai sekitar 2015 lalu silam itu tidak terjadi lagi. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Arman A Syarifuddin, Minggu 8 Oktober 2023 kemarin.
“Bapak Kapolda menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Monjok dan Taliwang yang telah beritikad baik,” katanya. “Menyerahkan senjata-senjatanya kepada petugas kepolisian sebagai langkah menyepakati perdamaian secara konkret,” imbuhnya.
Kabid Humas Polda meyakini, bahwa pada dasarnya, tidak ada siapapun yang konflik tersebut berkepanjangan. “Mari kita duduk bersama secara musyawarah untuk penyelesaian masalah, Rasa saling curiga sudah tidak ada lagi. Damai itu indah,” tegasnya.
Kombes Pol Arman mengaku bersyukur. Ini lantaran kedua kelompok warga (Monjok-Taliwang) sudah mau sukarela nenyerahkan senjatanya. “Alhamdulillah, kedua kelompok warga sudah mau secara sekarela menyerahkan senjatanya,” ucap Kabid Humas.
Meski diketahui bersama, anggota Polri juga sempat menjadi korban luka dalam perselisihan antar warga tersebut. “Tetapi penyelesaian konflik dan perdamaian menjadi tujuan utama Polri berada ditengah-tengah masyarakat,” tutupnya.
Sekedar informasi, sebelumnya upaya tegas terukur telah dilakukan petugas gabungan TNI-Polri dan unsur terkait. Ini dalam menyikapi konflik dua kelompok masyarakat tersebut di Kelurahan Monjok dan Karang Taliwang.
Ada sekitar 1.750 personil gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan diwilayah tersebut sejak 6 Oktober lalu. Kemudian sebanyak 14 orang terduga pelaku penyerangan kepada aparat kepolisian, kini sudah diamankan.
Meski begitu, hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemantauan dan standby dilokasi. Bahkan, situasi dan kondisi terkini dilaporkan kondusif. Aktivitas warga terpantau kembali normal.
Adapun senjata yang diserahkan oleh warga masyarakat diwilayah Monjok-Taliwang ke pihak kepolisian. Antara lainnya seperti senjata ketapel, anak ketapel dan senjata kelereng. (red)













