Beranda EKBIS Gandeng Berbagai Pihak, Disperin NTB Kembali Buat Langkah Gebrakan

Gandeng Berbagai Pihak, Disperin NTB Kembali Buat Langkah Gebrakan

Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Nusa Tenggara Barat terus berikhtiar melakukan berbagai langkah gebrakan untuk maju. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Nusa Tenggara Barat terus berikhtiar melakukan berbagai langkah gebrakan untuk maju. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya upaya nyata yang dilakukan Disperin NTB itu, yakni dengan meluncurkan Program Pemberdayaan Ekonomi berfokus pada pengelolaan kelapa terpadu. Inisiatif Disperin NTB pun, mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Antara lainnya seperti, AlLabs, Zakat, Lembaga Infaq dan Sodaqoh (ZIS), ZIS, ZIS Indosat dan NICe. Dimana bertujuan memberikan peluang baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi diwilayah pesisir, khususnya di Lombok Utara.

Giat peluncuran itu telah dilakukan belum lama ini di Lombok Utara. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) NTB, Nuryanti. Menurut dia, dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah, program ini memusatkan perhatian pada pengolahan kelapa secara holistik.

Baca Juga:  KONI Sumbawa Matangkan Persiapan Porkab 2025

“Warga lokal akan dilibatkan dalam produksi minyak kelapa, serat, dan arang, menciptakan rantai nilai yang berkelanjutan dan memberdayakan komunitas secara menyeluruh,” kata Nuryanti yang juga Founder NICe ini, Jum’at (27/01/2024) di Kota Mataram.

Ditegaskannya, komponen utama dari program pemberdayaan ini, antara lainnya seperti adanya pelatihan dan edukasi. Dimana nantinya masyarakat pesisir akan menerima pelatihan keterampilan.

Terutama dalam pengolahan kelapa terpadu, sehingga memungkinkan mereka menjadi ahli dalam berbagai tahapan produksi. Kemudian, infrstruktur pendukung. Ini dimaksudkan dukungan pusat pengolahan kelapa.

Baca Juga:  Warga NTB Diminta Gunakan Jalur Prosedural Jika Bekerja ke Luar Negeri

Termasuk terkait fasilitas penyimpanan, dan aksesibilitas transportasi akan ditingkatkan untuk mempercepat proses produksi dan distribusi. Selanjutnya, kata Nuryanti, adalah pasar dan pemasaran.

“Program ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga memastikan pemasaran dan distribusi produk ke pasar lokal dan regional, memperluas jangkauan dan potensi keuntungan bagi masyarakat pesisir,” jelasnya.

Adapun soal kemitraan dan dukungan keuangan. Kolaborasi dengan sektor swasta, lembaga keuangan, dan pihak terkait akan ditingkatkan untuk memberikan dukungan keuangan dan kemitraan yang dapat meningkatkan daya saing produk-produk hasil pengolahan kelapa.

Baca Juga:  Nilai Tukar Petani NTB Naik 1,46 Persen

“Program pemberdayaan ini bukan hanya tentang pengolahan kelapa, tetapi juga memberikan kehidupan baru bagi masyarakat pesisir,” kata Yanti kerap Kepala Disperin Provinsi NTB disapa.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan dampak positif jangka panjang dan memastikan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan di Pemenang Lombok Utara,” demikian Nuryanti menambahkan.

Untuk diketahui, program pemberdayaan ekonomi melalui pengolahan kelapa terpadu ini menandai langkah besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.

Seiring berjalannya waktu, kedepannya diharapkan program tersebut akan menjadi model untuk inisiatif serupa di seluruh wilayah pesisir yang ada dilingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat. (red)