Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Bank NTB Syariah dan Kepolisian Daerah (Polda) NTB sukses menggelar Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Bank NTB Syariah dan Kepolisian Daerah (Polda) NTB sukses menggelar Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, beberapa hari lalu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan secara merata hingga ke pelosok daerah. Sekitar 150 petani dari berbagai desa di Kecamatan Pekat turut hadir dan mengikuti rangkaian edukasi keuangan tersebut.

Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pengetahuan pengelolaan keuangan dan pentingnya pemahaman terhadap layanan keuangan yang aman serta legal.

Baca Juga:  Tim SAR Mataram Sisir Laut Poto Tano Cari Penumpang Ferry yang Melompat ke Laut

Dorong Pengelolaan Keuangan Bijak & Cegah Kejahatan Digital

Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Dompu dan Camat Pekat dalam sambutannya memberikan apresiasi penuh terhadap kolaborasi tiga lembaga ini. Mereka berharap kegiatan ini dapat membantu para petani mengelola keuangan secara lebih bijak, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Edukasi ini juga dinilai penting untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari maraknya kejahatan digital, mulai dari penipuan online hingga investasi ilegal. Penyampaian materi oleh tim OJK NTB, Bank NTB Syariah, dan Polda NTB berlangsung interaktif. Para peserta aktif bertanya dan berdiskusi, mencerminkan keinginan besar untuk memahami cara mengelola keuangan pribadi, mengenali produk keuangan yang resmi, dan menghindari potensi penipuan.

Baca Juga:  Anggota DPRD NTB Salman Alfarizi Dorong Pendirian Fakultas Kedokteran di Sumbawa

Komitmen Bersama Majukan Kesejahteraan Masyarakat

OJK Provinsi NTB menegaskan bahwa GENCARKAN merupakan bentuk nyata komitmen bersama regulator, industri jasa keuangan, dan aparat penegak hukum dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai produk serta layanan keuangan yang legal dan terpercaya. Upaya ini diharapkan dapat mendorong masyarakat memanfaatkan layanan keuangan secara optimal untuk mendukung perkembangan ekonomi, khususnya di sektor pertanian.

Melalui sinergi OJK, Bank NTB Syariah, dan Polda NTB, kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target literasi dan inklusi keuangan di NTB, sekaligus mengurangi risiko masyarakat menjadi korban kejahatan finansial.

Baca Juga:  DPMPTSP NTB Tinjau Smelter Amman Mineral : Dorong Pengembangan Kawasan Industri KSB

Dengan semakin meningkatnya pemahaman keuangan di tingkat akar rumput, masyarakat diharapkan menjadi lebih siap menghadapi tantangan ekonomi modern dan semakin berdaya dalam memanfaatkan layanan keuangan untuk kesejahteraan yang lebih baik. (*)