NUSRAMEDIA.COM — Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nuryanti mengunjungi Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) Lombok Timur.
Dalam kunjungan itu, Kepala Disperin NTB juga didampingi Arifin selaku Kabid Kerjasama Pengawasan Promosi dan Investasi Industri beserta tim.
Kunjungan yang dilakukan Kadisperin ke Lombok Timur ini guna menyikapi maraknya rokok ilegal yang diperjual belikan di NTB. Selain itu dalam rangka meningkatkan sarpras dan pemanfaatan APHT.
Kepala Disperin NTB Nuryanti meminta masukan pengelola APHT, Camat Masbagik-Agus Safandi dan Kepala Desa Paok Motong. Ini berkaitan bagaimana memanfaatkan APHT.
Dengan harapan agar bermanfaat untuk masyarakat sekitar dalam peningkatan perekonomian yang positif di NTB, sehingga mampu menekan tingginya inflasi.
Dalam diskusi itu, Nuryanti mengambil langkah strategis yang akan diambil oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB terkait maraknya pasaran rokok ilegal di NTB.
“Dalam hal ini Pemprov NTB akan mengupayakan akan adanya sosialisasi dan rilis berita terkait merek rokok ilegal yang sedang marak beredar, sehingga masyarakat dapat mengenal produksi rokok lokal NTB,” ujarnya.
“Langkah strategi lainnya akan didiskusikan lebih lanjut dengan pemerintah setempat, sehingga penjualan rokok lokal dapat dimaksimalkan,” demikian Kepala Disperin Provinsi NTB Nuryanti menambahkan. (red)