
NUSRAMEDIA.COM — Kepala Bappenda Nusa Tenggara Barat Eva Dewiyani mengaku pihaknya sangat bergembira. Pasalnya, realisasi pembayaran pajak kendaraan bermotor (pkb) menggunakan aplikasi e-Samsat Delivery meningkat.
Peningkatan tajam itu terlihat sejak diluncurkan aplikasi tersebut pada 11 Februari 2023 lalu. Betapa tidak, jumlah total transaksi pembayaran hampir mencapai Rp 2 miliar hingga pertanggal 19 Mei 2023.
“Kami sangat bergembira dengan progres e-Samsat Delivery. Ini membuktikan, inovasi layanan Bappenda NTB memudahkan,” ujarnya. “Dapat memudahkan masyarakat. Dan memang menjadi kebutuhan di zaman sekarang (e-Samsat Delivery),” imbuhnya.
Eva Dewiyani berharap, progres realisasi e-Samsat Delivery semakin terus meningkat. Ini seiring dengan program. Yakni program perluasan digitalisasi transaksi keuangan daerah. Menurut dia, hal ini sangat penting.
Selain memudahkan para wajib pajak, dengan transaksi non tunai akan menjamin ketepatan pembayaran. Terlebih dalam menjamin akuntabilitas pengelolaan pendapatan daerah. “Dengan berbagai kemudahan yang disediakan,” katanya.
“Kami berharap semoga masyarakat semakin banyak yang menggunakan e-Samsat Delivery,” pungkasnya. Untuk diketahui, hingga 19 Mei 2023, total transaksi pembayaran pkb menggunakan e-Samsat Delivery Rp1.944.775.576.
Yakni dengan objek kendaraan sejumlah 2.260 unit. e-Samsat Delivery merupakan inovasi Bappenda Provinsi NTB. Bekerjasama dengan Tim Pembina Samsat untuk memberikan kemudahan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Dimana dengan sistem pembayaran non tunai. Inovasi ini sendiri sedang masuk dalam penilaian kompetisi. Yaitu kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) Sinovik tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB. e-Samsat Delivery merupakan 1 dari 6 inovasi yang mewakili Provinsi NTB dalam ajang kompetisi tersebut. (red)
