NUSRAMEDIA.COM — Kontingen Pramuka Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram turut menyukseskan kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XVI Tahun 2023.
Untuk diketahui, giat PWN PTK 2023 ini terlaksana di IAIN Sultan Amai Gorontalo. Kegiatan itu menjadi agenda dua tahunan Kementerian Agama (Kemenag) RI yang bertujuan sebagai wahana memperkuat.
Yakni memperkuat nasionalisme, patriotisme, dan solidaritas antar sesama dalam bingkai NKRI dengan mengedepankan semangat moderasi beragama serta sebagai wadah mengembangkan Gerakan Pramuka dilingkungan PTK.
Terutama dalam mengaktualisasikan segala potensinya direngah-tengah masyarakat. UIN Mataram sebagai bagian dari PTK dilingkungan Kementerian Agama RI, pada PWN kali ini diikuti oleh kontingen lengkap.
Dimana terdiri dari Prof Dr H Masnun Tahir. M. Ag (Rektor UIN Matatam) selaku Ketua Majlis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus), Dr H Zaidi Abdad. M.Ag (Kepala Biro Bidang Akademik dan Kemahasiswaan/anggota Mabigus).
Kemudian Dr H Subhan Abdullah Acim, MA (Wakil Rektor 3/Wakamabigus) sekaligus bertindak sebagai Pimpinan Kontingen. Peserta PWN PTK XVI 2023 diikuti oleh 8 orang putra dan 8 orang Putri yang merupakan anggota Pramuka UIN Mataram didampingi oleh Dr Al Kusaeri. M.Pd (Bindampimg Putra) dan Dr Erma Suryani M.Pd (Bimdamping Putri).
Prof Dr H Masnun Tahir-Kamabigus menyatakan, mengikuti event Nasional dilingkungan perguruan tinggi merupakan bagian dari pengalaman yang harus didapatkan oleh mahasiswa UIN Mataram.
“Hal tersebut penting agar mahasiswa UIN Mataram sejak dini membangun networking sebagai bekal setelah menempuh perkuliahan nanti,” kata pria yang juga merupakan Rektor UIN Mataram ini.
Menurut dia, pramuka sebagai salah satu UKM yang secara organisasi juga bagian dari Organisasi Nasional, anggotanya harus memiliki pengalaman dalam mengikuti kegiatan Nasional.
“Untuk itu, kita dukung sepenuhnya agar anggota pramuka UIN Mataram secara maksimal dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PWN PTK XVI 2023 di IAIN Sultan Amai Gorontalo,” kata Prof Masnun.
Ditambahkan Wakamabigus Dr Subhan Abdullah Acim menjelaskan, sejak awal pihaknya telah mempersiapkan kontingen UIN Mataram untuk dapat mengikuti PWN PTK XVI.
Secara langsung, Wakil Rektor 3 UNI Mataram itu juga memastikan agar anggota pramuka yang mengikuti kegiatan sudah memiliki dedikasi yang baik terhadap pengembangan organisasi.
“Mengikuti kegiatan nasional merupakan bentuk apresiasi bagi anggota aktif sekaligus sebagai refleksi pengelolaan organisasi untuk dapat menjadikan mahasiswa berkembang menjadi lebih baik di organisasinya masing-masing,” jelasnya.
Pelaksanaan PWN PTK XVI diilaksanakan dari tanggal 22 hingga 26 Mei 2023 yang di buka secara langsung oleh KH Yaqut Cholil Qoumas (Menteri Agama RI). Memastikan hal tersebut berjalan lancar, kontingen UIN Mataram sudah tiba dilokasi tanggal 21 Mei 2023.
Pada saat pembukaan, Ketua Panitia Muhammad Ali Ramdhani mengatakan bahwa, PWN PTK VL XVI diharapkan dapat mencetak kader pramuka yang tangguh dan kreatif untuk mendukung program sustainable development.
Hal senada juga disampaikan Ismail Pakaya selaku Pejabat Gubernur Gorontalo. Ia berharap agar gerakan pramuka dapat mencetak generasi yg kompten dalam mempertahankan keberagaman dalam hidup berbangsa.
Kemudian Komjen Pol Drs Budi Waseso selaku Ketua Kwartir Nasional pada sambutannya menyampaikan agar pelaksanaan PWN PTK XVI 2023 harus terselenggara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan COVID19.
Dilanjutkannya, pelaksanaan PWN relevan dengan kode kehormatan pramuka yaitu dengan bersungguh-sungguh untuk ikut serta mengabdi pada masyarakat.
“Untuk itu, PWN harus dapat menjadikan media belajar bagi anggota pramuka untuk menjadi generasi yang peduli terhadap pembangunan masyarakat serta nusa dan bangsa,” katanya.
Untuk amanat upacara yang disampaikan oleh Menteri Agama RI KH Yaqut Cholil Qoumas selaku inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan, bahwa mengingat perubahan nasional yang berakibat pada berubahnya karakteristik masyarakat dari agraris ke global dan monokultur ke multikultur.
Dimana, wacana pemikiran dan ideologi semakin beragam, pola pikir masyarakat semakin rasional, dan yang lebih utama meningkatnya jumlah pendudik usia muda sampai lebih dari 40 %.
“Untuk itu, PWN harus dapat menjadi wadah dan momentum untuk meneguhkan diri sebagai bagi pramuka untuk tetap menjadi gerakan yang adaptif dan komunikatif dalam mengantisipasi pengaruh kemajuan zaman,” jelasnya.
“Agar terus dapat merawat keragaman dalam hidup berbangsa dan bernegar, agar nanti gerakan pramuka terus melahirkan generasi muda yang mampu menyesuaikan diri dalam hidup bernegara dan menjadi masyarakat internasional,” sambungnya.
Untuk diketahui, selama PWN kegiatan akan di bagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu pengabdian masyatakat dan penguatan kompetensi kepramukaan. Kegiatan pengabdian akan dilaksanakan dalam bentuk induk semang (peserta bertempat tinggal langsung di pemukiman masyatakat).
Selama disana peserta akan berpartispasi aktif mensukseskan kegiatan pengembangan desa melalui program pendidikan dan bakti sosial. Sementara penguatan komptensi kepramukaan diberikan kepada peserta yang menetap di lokasi perkemahan dalam bentuk seminar, FGD, dan keterampilan tekhnik tepat guna.
Seluruh peserta juga akan mengikuti wisata untuk mengenal lebih dekat potensi alam yang dimiliki oleh kabupaten Gorontalo. Keikutsertaan kontingen UIN mataram dalam pelaksanaan Perkemahan Wirakarya pada tahun-tahun mendatang akan terus ditingkatkan.
Bahkan pada saatnya nanti, apabila UIN Mataram di tetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan PWN PTK XVI 2023 ini juga akan dipersiapkan dengan maksimal. (red)
