Beranda HEADLINE Doktor Budi Dilantik Jadi Sekda Sumbawa

Doktor Budi Dilantik Jadi Sekda Sumbawa

Setelah melalui proses seleksi cukup panjang, Dr. Budi Prasetyo S.Sos M.Ap akhirnya dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Setelah melalui proses seleksi cukup panjang, Dr. Budi Prasetyo S.Sos M.Ap akhirnya dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa. Pelantikan Sekda definitif ini dilaksanakan Kamis (21/3/2024) di Aula Lantai III Kantor Bupati Sumbawa.

Sebelum ditunjuk, Doktor Budi yang sebelumnya menjabat Kepala BKPSDM Sumbawa masuk ke dalam tiga besar bersama Kepala Disspusip Sumbawa H. Sahril S.Pd dan Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya S.T.

Pelantikan Sekda ini dilakukan langsung oleh Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah didampingi Wakil Bupati, Hj. Dewi Noviani M.Pd. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih kepada Ir. Dirmawan yang sempat menjadi pejabat Sekda dan bekerja dengan baik dalam waktu yang singkat.

Baca Juga:  Pembangunan Lapkesda Capai 20,38 Persen

Dalam pengisian Sekda, ungkap Bupati, dilakukan seleksi secara terbuka dan terdapat 5 orang pelamar. Yaitu satu pendaftar dari Kota Mataram dan empat pendaftar dari Kabupaten Sumbawa.

Kemudian oleh tim panitia seleksi, nilai pelamar di ranking dan terpilih 3 terbaik yaitu Lalu Suharmaji Kertawijaya, H. Sahril S.Pd dan Dr. Budi Prasetyo S.Sos M.Ap. “Dari ketiga nama ini dilaporkan ke KASN, dan ternyata dari KASN memberikan catatan bahwa agar bupati menempatkan pejabat sesuai dengan standar kompetensi. Sehingga ditpunjuklah Doktor Budi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Anggota DPRD Sumbawa Soroti Pelayanan Distribusi Air PDAM

Bupati menilai terpilihnya Doktor Budi adalah keputusan yang tepat. Mengingat saat menjabat sebagai Kepala Dinas Nakertrans, Doktor Budi berhasil melaksanakan salah satu program unggulan Mo-Novi yakni membuka 10 ribu lapangan kerja. “Kami menilai keputusan ini layak, karena atas kinerjanya Doktor Budi selama ini berjalan baik dan berhasil membuka 10 ribu lapangan kerja sesuai program unggulan,” pungkasnya. (red)