NUSRAMEDIA.COM – Berbagai pihak mengutarakan harapannya di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-66 yang jatuh pada tanggal 17 Desember 2024. Kali ini, ungkapan harapan datang dari Anggota DPR RI jebolan Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan.
Sebagai putra NTB sekaligus wakil rakyat di Senayan, Johan Rosihan menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi membawa daerah NTB menuju kemajuan selama 66 tahun lamanya.
Menurut pria yang duduk di Komisi IV DPR RI itu, bahwa ditengah suasana pasca Pilkada Serentak lalu, momen HUT NTB menjadi waktu yang tepat untuk merajut kembali persatuan, meneguhkan komitmen bersama, dan fokus pada pembangunan berkeadilan di seluruh wilayah NTB. Baik itu Lombok maupun Sumbawa.
Sebagai hasil dari Pilkada, dikatakan Johan Rosihan, pemerintahan baru memiliki tanggungjawab besar untuk merangkul semua elemen masyarakat tanpa membedakan pilihan politik, suku, atau wilayah. Ia mengingatkan bahwa Pilkada adalah sarana demokrasi, dan sekarang saatnya semua pihak bekerjasama untuk membangun NTB yang semakin baik.
“Pemerintahan baru diharapkan menjadi simbol persatuan dan rekonsiliasi. Tidak boleh ada polarisasi yang memecah belah masyarakat. Pemerintah harus mengayomi seluruh rakyat NTB dan memastikan bahwa pembangunan dirasakan secara merata oleh masyarakat di Lombok dan Sumbawa,” ujar Johan Rosihan.
Hal itu diungkapkan oleh pria yang juga Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Santri Bali-Nusra tersebut tepatnya saat usai menghadiri Rapat Paripurna HUT NTB ke-66 di Kantor DPRD Provinsi NTB, Senin (16/12/2024).
Johan Rosihan menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di NTB, baik di Lombok maupun Sumbawa. Dia menekankan bahwa potensi sumber daya alam, pariwisata, pertanian, dan perikanan harus dikelola secara bijak agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB.
“Sumbawa, dengan potensi tambang, peternakan, dan pertaniannya, harus mendapatkan perhatian yang setara dengan Lombok. Pemerintah perlu memastikan distribusi anggaran dan pembangunan infrastruktur dilakukan secara adil, sehingga semua wilayah NTB bisa berkembang bersama,” katanya.
Legislator Senayan kelahiran asli Sumbawa itu juga mengingatkan pentingnya pembangunan berbasis sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan ekonomi lokal. Pemerintahan baru diharapkan memberikan perhatian khusus pada pendidikan, pelatihan vokasi, dan akses kesehatan yang merata.
“Pendidikan berkualitas dan pelatihan berbasis keterampilan harus menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing masyarakat NTB, khususnya generasi muda. Pemerintah juga perlu mendorong UMKM, pertanian, dan perikanan sebagai penggerak utama ekonomi rakyat,” jelas Johan Rosihan.
Dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi, Anggota DPR RI dua periode tersebut juga mendorong pemerintah untuk fokus pada sektor-sektor strategis. Antara lainnya seperti pariwisata, pertanian, dan perikanan, yang telah terbukti menjadi tulang punggung ekonomi NTB.
Namun, ia juga mengingatkan agar pembangunan tidak mengorbankan kelestarian lingkungan.”NTB memiliki keindahan alam yang luar biasa. Pengelolaan pariwisata harus berbasis keberlanjutan, dan eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem,” tukasnya.
Mengakhiri pernyataannya, Johan Rosihan mengajak masyarakat NTB untuk terus bersatu, menjaga harmoni sosial, dan bersama-sama mendukung program pembangunan pemerintah. “HUT ke-66 NTB adalah pengingat bahwa perjalanan panjang ini adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat NTB,” tuturnya.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat semangat persatuan, mendorong pemerataan, dan Bangkit Bersama, NTB Mendunia. Saya, sebagai wakil rakyat, berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat NTB di tingkat nasional,” pungkas Johan Rosihan. (*)
