
NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Norvie Aperiansyani mengapresiasi upaya pemerintah daerah (pemda) setempat dalam mensejahterakan masyarakat.
Menurut dia, kehadiran program gebrakan Bupati dan Wakil Bupati KSB memiliki daya dobrak yang luar biasa melalui Kartu Sumbawa Barat Maju (KSB Maju) yang memiliki tujuh subprogram.
Salah satunya, seperti Layanan Maju Perumahan. Menurut Legislator PKS itu, program itu menjadi semangat dalam memberikan kualitas hunian layak bagi seluruh masyarakat KSB.
“Tentu kita apresiasi, karena sangat positif. Ini berkaitan dengan pemenuhan hak dasar masyarakat untuk mendapatkan perumahan yang layak untuk dihuni,” kata Dewan Norvie, Kamis (30/10/2025).
Mantan Ketua DPD PKS Sumbawa Barat itu bahkan menilai program tersebut secara sederhana dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya di Sumbawa Barat.
Terutama bagi masyarakat yang belum memiliki rumau layak huni. Untuk diketahui, dalam penyelengaraanya, program tersebut memiliki tiga kegiatan inti di bawah pengelolaan Disperkim KSB.
Pertama, Bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kedua Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) dan kegiatan ketiga adalah Bantuan Meteran Listrik Kapasitas 900VA.
Sama halnya dengan layanan enam program lainnya, penyelenggaraan subprogram Kartu KSB Maju layanan Perumahan ini tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 15 Tahun 2025 tentang Kartu KSB Maju.
Dalam ketentuan ini, pemberian bantuan itu disebutkan merupakan bantuan yang diberikan oleh Pemda kepada kepala keluarga dalam memperoleh, membangun atau memperbaiki rumah tempat tinggalnya.
“Intinya, patut kita apresiasi. Program yang dihadirkan Pemda dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati KSB sangat bermanfaat dan nyata terasa untuk masyarakat. Kami menyambut baik dan mendukung,” tutup Dewan Norvie Aperiansyani.
Sebelumnya, Bupati KSB Amar Nurmansyah mengatakan, program layanan Maju Perumahan disiapkan dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan rumah yang laik sebagaimana ketentuan pemerintah.
“Terkait program perumahan ini, pemerintah pusat, provinsi punya kegiatannya. Dan kita dalam penyelenggaraannya terintegrasi dalam program Kartu KSB Maju,” jelas Bupati Amar.
Sesuai aturan, nilai bantuan Maju Perumahan ini berbeda pada setiap jenis kegiatannya. Untuk program Rehab RTLH setiap kepala keluarga menerima bantuan senilai Rp30 juta.
Kemudian bantuan Pembangunan RLH sebesar Rp40 juta, sementara Bantuan Meteran Listrik Kapasitas 900VA menyesuaikan dengan tarif yang ditetapkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Terpisah, Kepala Dinas Perkim KSB, Novrizal Zain Syah menjelaskan, program Kartu KSB Maju layanan Perumahan ini bersifat stimulus. Setiap keluarga yang mendapatkan bantuan diharapkan dapat bertartisipasi secara aktif.
Ini untuk mewujudkan rumah miliknya dalam rangka memenuhi kriteria layak huni. “Tetap harus ada semangat partisipasi penerima bantuan program ini,” tuturnya.
“Sebab tidak mungkin dengan dana sekian (Rp50 juta untuk pembangunan RLH dan Rp30 juta Rebah RTLH) tujuan membangun rumah layak huni bisa tercapai,” sambung Kadisperkim.
Ia selanjutnya menyampaikan, dalam pelaksanaan program ini Dinas Perkim sebagai OPD Pengampu. Namun demikian, pelibatan berbagai pihak tetap ada di dalamnya.
Salah satunya para anggota Agen Gotong Royong (AGR), organ yang selama ini menjadi penggerak program Pemda KSB di tingkat lapangan. “Dan tentunya juga para penerima bantuan. Di program ini semangat gotong royong didahulukan,” pungkasnya. (red)
 
