Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Ketua BPD Gerindra H Bambang Kristiono (HBK) menyambut kedatangan H Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. KET. FOTO POJOK KANAN BAWAH : Ketua OKK DPD Gerindra NTB Sudirsah Sujanto bersama Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah pada saat agenda Rapat Paripurna DPRD NTB beberapa waktu lalu. (Ist)
Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Ketua BPD Gerindra H Bambang Kristiono (HBK) menyambut kedatangan H Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. KET. FOTO POJOK KANAN BAWAH : Ketua OKK DPD Gerindra NTB Sudirsah Sujanto bersama Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah pada saat agenda Rapat Paripurna DPRD NTB beberapa waktu lalu. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra Provinsi NTB, Sudirsah Sujanto dengan tegas mengimbau seluruh pengurus dan kader.

“Saya mengimbau kepada semua pengurus dan kader Partai Gerindra untuk fokus dulu dalam mensukseskan Pileg/Pilpres 2024,” tegasnya, Sabtu (24/6/2023).

“Jangan dulu bicara-bicara, diskusi-diskusi apalagi sampai mengkampanyekan perhelatan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Gubernur,” sambung Sudirsah Sujanto.

Imbauan yang disampaikannya bukan tanpa alasan. “Alasannya sangat rasional, dalam arti, akan sulit bagi Partai Gerindra untuk bisa berhasil dalam Pilkada Gubernur, apabila perolehan suara Partai Gerindra di Pileg/Pilpres 2024 mengalami penurunan,” jelasnya.

Baca Juga:  Wagub NTB Ajak Orang Tua Tetap Semangat Tangani Stunting, Pemerintah Terus Hadir Dampingi

“Jadi stop bicara, diskusi, dan kampanye Pilkada Gubernur. Dan mari kita fokus di Pileg/Pilpres 2024 terlebih dahulu,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD NTB ini.

Dalam AD/ART Partai Gerindra dijelaskan, lebih lanjut dijelaskannya, bahwa untuk penentuan Pilkada Gubernur, sepenuhnya menjadi ranah dan hak prerogatif Ketua Dewan Pembina (KDP) Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Dan belum pernah berubah atau bergeser, sampai dengan sekarang,” tegas anggota DPRD Provinsi NTB jebolan asal Dapil II Kabupaten Lombok Barat-Kabupaten Lombok Utara ini.

Baca Juga:  Dekranasda NTB Perkuat Kapasitas SDM Lewat Pelatihan Kurasi Produk, Dorong Kriya Lokal Tembus Pasar Global

“Sebagai partai komando yang sangat taat akan azas dan aturan-aturan, berpendapat diruang publik, diluar aturan main yang ada, merupakan sebuah pelanggaran disiplin, yang akan berakibat kepada tindakan disiplin,” tegasnya lagi.

Disisi lain, Sudirsah Sujanto mengaku sebelummya telah berkonsultasi dengan Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, yaituH Bambang Kristiono atau kerap disapa HBK.

“Pada saat berkonsultasi dengan Pak HBK, beliau menitipkan pesan kepada saya, bahwa Gubernur Zulkiflimansyah adalah sahabat dekat beliau,” ungkap Sudirsah Sujanto.

Baca Juga:  Wagub NTB Ajak Bersama Tekan Stunting

“Dan rasanya tidak elok, kalau ada pengurus atau kader Partai Gerindra, sudah mulai bicara-bicara, diskusi-diskusi, apalagi sampai mengkampanyekan Pilkada Gubernur, sementara beliau (Zulkieflimansyah) masih lama menjabat,” pungkasnya. (red)