NUSRAMEDIA.COM, MATARAM — Pemerintah Provinsi NTB tengah berupaya serius untuk menangani limbah tambang khusunya zat merkuri yang sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Karenanya, Wagub meminta sosialisasi oleh seluruh OPD dan lembaga terkait kepada masyarakat umum harus terus dilakukan.
Demikian hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat menerima jajaran Bali Fokus, di ruang kerjanya, Kamis 1 Agustus 2019.
Kunjungan Bali Fokus ini untuk membahas tentang bahaya limbah tambang, khususnya zat merkuri.
Bali Fokus sendiri merupakan organisasi non pemerintah yang bergerak untuk meningkatkan kapasitas, kualitas hidup masyarakat dan mengadvokasi lingkungan bebas toksisitas.
“PR besar kita adalah cara mengedukasi masyarakat tentang bahaya merkuri ini, supaya masyarakat kita ini tanpa perlu dipaksa bisa menghindari bahaya merkuri tersebut,” jelas Hj. Rohmi.
Hj. Rohmi mengatakan agar pihak Bali Fokus dapat terus menjalin koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di NTB.
Sementara itu, Yuyun Ismawati selaku Senior Advisor Nexus 3 Foundation menyampaikan kesiapan serta komitmen Bali Fokus untuk turut berkontribusi menangani permasalahan merkuri di wilayah NTB.
Untuk diketahui, dikesempatan ini turut pula mendampingi Wakil Gubernur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB. (NM1)
