Bakal Calon (Bacalon) DPD RI Dapil Nusa Tenggara Barat Mirah Midadan Fahmid secara resmi mendaftar ke KPU Provinsi NTB, Kamis (11/5/2023). (Ist)
Bakal Calon (Bacalon) DPD RI Dapil Nusa Tenggara Barat Mirah Midadan Fahmid secara resmi mendaftar ke KPU Provinsi NTB, Kamis (11/5/2023). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Bakal Calon (Bacalon) DPD RI Dapil Nusa Tenggara Barat Mirah Midadan Fahmid secara resmi mendaftar ke KPU Provinsi NTB, Kamis (11/5/2023).

Pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang, ia menargetkan dapat meraih 500 ribu suara. “Saya menargetkan 500 ribu suara, Insya Allah,” ujarnya kepada awak media.

“Kita hitungannya secara statistik saja,” imbuhnya optimis sembari menegaskan bahwa dirinya memiliki keunikan tersendiri dari sisi profesionalitas.

Mirah juga menegaskan bahwa, kehadirannya pada kontestasi ini menjadi warna baru sekaligus motivasi bagi kalangan muda. “Menjadi warna baru di kalangan millenial menjadi anggota DPD RI dari Dapil NTB,” tuturnya.

Baca Juga:  DPMPTSP NTB Tinjau Smelter Amman Mineral : Dorong Pengembangan Kawasan Industri KSB

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ini mengungkapkan bahwa dirinya kembali mengabdikan dirinya di tanah leluhurnya NTB lebih khususnya, Kabupaten Bima.

“Bima adalah tanah leluhur saya ingin kembali untuk mengabdikan diri memberikan pemikiran-pemikiran dan memperjuangkan banyak hal,” jelasnya.

“(Tentunya hal) yang berdampak positif untuk pembangunan dan kesejahteraan (daerah dan masyarakat) di Nusa Tenggara Barat,” sambung perempuan berparas cantik ini.

Master of Science Economic Development, University of Glasgow, the United Kingdom
2016–2017 ini berharap, bisa terealisasi jika nantinya diberikan amanah untuk menjadi anggota DPD RI.

Baca Juga:  Disdag NTB Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal di Sumbawa, Tegaskan Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha

Oleh karenanya, dia berharap dukungan dan restu dari masyarakat NTB. “Semoga harapan ini bisa diemban bisa saya realisasikan nanti pada masanya jika diberikan amanah,” harapnya.

Tak lupa juga, perempuan berusia 29 tahun ini turut menyampaikan terimakasih kepada tim pendukung dan simpatisannya yang telah luar biasa dalam mendukung dirinya.

Begitupun kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Nusa Tenggara Barat selaku panitia dalam Pemilu ini. (red) 

Baca Juga:  Skema Pembiayaan KDKMP Disiapkan, 50 Koperasi Jadi Model Percontohan di NTB