NUSRAMEDIA.COM — Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan optimis realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melampaui target.
“Insya Allah, untuk realisasi PKB kita optimis akan lampaui target,” ungkap Sekretaris Bappenda Provinsi NTB saat ditemui NUSRAMEDIA diruang kerjanya beberapa hari lalu di Mataram.
Menurut Husni, realisasi PKB saat ini tengah mencapai sekitar 78 persen atau Rp386,2 miliar dari target Rp494,5 miliar. Sedangkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) telah mencapai 61,5 persen.
“Untuk BBNKB, hingga kini realisasinya mencapai 61,5 persen atau sekitar Rp257,1 miliar dari target Rp417,4 miliar,” ujar mantan Kepala Samsat Sumbawa tersebut.
Diungkapkan Husni, realisasi tersebut juga bersumber dari kendaraan luar daerah yang masuk ke NTB ini dengan melakukan mutasi. “Ada sekitar 4.356 kendaraan yang sudah melakukan mutasi,” jelasnya.
Dalam hal mutasi kendaraan luar daerah ini, kata dia, didominasi oleh roda empat. “Jadi kontribusinya itu sudah lebih Rp12 miliar,” bebernya. “Ini juga berkat adanya sosialisasi yang dilakukan jajaran,” imbuhnya.
Terlebih lagi dengan adanya Pergub Nomor 74 Tahun 2022, kata dia, yaitu tentang Insentif Pajak Kendaraan Bermotor 3 in 1-Bebas denda PKB Bebas Tunggakan diatas 5 tahun hingga Diskon PKB sampai dengan 50 persen.
“Ini berlaku sejak 1 Agustus 2022 hingga 31 Oktober 2022. Maka mari manfaatkan kesempatan ini. Karena akan berakhir 31 Oktober ini,” demikian Sekretaris Bappenda NTB Mohammad Husni. (red)