NUSRAMEDIA.COM — Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai berbenah memantapkan segala sesuatunya secara maksimal.
Terlebih dalam rangka menyambut gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. Dimana NTB bersama NTT akan menjadi tuan rumah PON 2028 mendatang.
Persiapan maksimal itupun ditandai dengan Program Kerja Perkemi Provinsi NTB pada tahun 2025 yang semakin “menyala”. Ini demi mewujudkan Visi “Era Baru Perkemi NTB”.
“Program tahun 2025 Perkemi NTB harus menyala,” Wakil Ketua Umum (Waketum) I Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkemi NTB, Dr. I Ketut Sudira, Kamis (10/10).
Ada beberapa hal yang akan menjadi fokus. Menurut dia, Perkemi NTB akan berupaya maksimal melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM kenshi.
Yakni, sambung I Ketut Sudira, mulai dari tingkat kyu kenshi hingga yudansha. Hal ini ditegaskan Waketum I turut pula didampingi Waketum II Dr. I Gede Sukarmo.
Oleh karenanya, kata I Ketut Sudira, bagi para yudansha yang ingin mempersiapkan diri latihan intensif diluar Dojo Pengadilan Negeri Tipikor Mataram, pihaknya juga menyiapkan opsi lain.
“Ada dua rekomendasi tempat (latihan) yang bisa digunakan,” ujarnya Waketum I Ketut Sudira. Pertama, di Sekretariat Perkemi NTB, BTN Mavila Rengganis.
“Tepatnya di Block C Nomor 3 Jempong Baru, Kota Mataram,” jelasnya. Adapun lokasi yang kedua, yaitu di Kampus STIE 45 Mataram, Jalan Tawak-Tawak Karang Sukun, Mataram.
Ini, masih kata I Ketut Sudira, atas seizin Ketua Umum Perkemi NTB, H. Asaat Abdullah. “Diposisikan langsung kepada Ketua Komisi Pendidikan dan Penataran Sempai Mars Ansori Wijaya,” katanya.
“Dan para yudansha atau pemegang sabuk hitam dipanggil untuk kembali aktif berlatih. Karena dalam “Era Baru Perkemi NTB” akan dilakukan pembenahan dalam bidang Teknik serta Tertib Organisasi dan Administrasi (TODA),” imbuhnya.
Pembenahan dalam Bidang Organisasi, lanjut I Ketut Sudira, Perkemi NTB akan bekerja sesuai bidangnya masing-masing dan menggunakan metode keterbukaan dalam bidang anggaran dan keuangan.
“Sehingga transformasi manajemen dalam kepengurusan Perkemi NTB yang dimulai dari tingkat Dojo, Kabupaten/Kota hingga Provinsi dapat terwujud sesuai yang diharapkan,” tegasnya.
Selain itu, kata dia, ini juga merupakan misi untuk membangun kembali kepercayaan ribuan Kenshi yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di bawah naungan Pengprov Perkemi NTB.
“Yang semula hampir sirna, sebagai dampak dari langkah yang tidak sesuai ketentuan dari beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab,” bebernya.
Lebih jauh disampaikannya, bahwa pembenahan dalam bidang teknik, Pengprov akan memperbanyak kegiatan Gasshuku dan Ujian Kenaikan Tingkat.
“Termasuk mengadakan kejuaraan dan sertifikasi pelatih, penguji serta wasit, mengirim para pemegang tingkat tertentu untuk ujian secara regional, nasional
maupun Internasional,” ujarnya.
“Sehingga Perkemi NTB benar–benar ‘Menyala’ dalam menyongsong PON tahun 2028 Demi Tanah Air, Demi Persaudaraan, Demi Kemanusiaan,” demikian ia menambahkan. (red)