NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nusa Tenggara Barat nampaknya akan segera memperbaiki sejumlah jembatan dan jalan di NTB.
Perbaikan jembatan itu lantaran sempat mengalami kerusakan akibat bencana banjir beberapa waktu lalu. Adapun sejumlah jembatan ini berdasarkan dihalaman website LPSE NTB.
Yakni seperti proyek pekerjaan perbaikan Jembatan Desa II yang berada di Kelurahan Jatibaru Timur-Kota Bima, yang mana sudah dilakukan tender oleh LPSE dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp4 miliar.
Proses tender diikuti sekitar 29 perusahaan, yaitu dengan penawaran terendah pertama adalah CV YNT dengan nilai penawaran Rp3,5 miliar lebih dan PT BAM dengan nilai penawaran sebesar Rp3,7 miliar lebih.
Selain itu, jembatan Kore Kenu, Kecamatan Sanggar yang berada diruas jalan piong juga sedang dilakukan tender dengan pagu anggaran sebesar Rp4 miliar.
Adapun jembatan lain yang sedang ditayangkan tendernya ialah Jembatan Medas pada ruas Jln Rembiga-Pemenang dengan pagu anggaran sebesar Rp8 miliar.
Tender pengerjaan proyek penggantian Jembatan Medas tersebut diikuti oleh 51 perusahaan peserta tender dengan penawaran terendah adalah CV PR dengan nilai penawaran Rp6,4 miliar lebih dan CV DM sebesar Rp7,021 miliar lebih.
Selain jembatan, Pemprov NTB melalui LPSE juga melakukan tender pengerjaan ruas jalan Wilamaci-Parado dengan pagu anggaran sebesar Rp12,4 miliar. Ada juga ruas Jln Lembar-Sekotong dengan pagu anggaran Rp1,5 miliar.
Kepada wartawan, Kepala Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Barat Ir H Ridwan Syah menegaskan bahwa proses tender saat ini masih sedang berjalan.
“Iya sedang tender. Juni kontrak dan langsung kerja. Desember Insya Allah selesai,” demikian disampaikan secara singkat oleh pria yang kerap disapa Dae Iwan ini. (red)
