
NUSRAMEDIA.COM — Kegiatan Forum Dekan (Fordek) Fakultas Ushuluddin se-Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun merupakan perhelatan akademik tahunan yang diikuti oleh dekan, para peneliti dan akademisi dari Fakultas Ushuluddin se-Indonesia.
Dirangkai pula dengan Rapat Kerja Nasional dan Annual International Conference. Kegiatan Fordek Ushuludddin tahun ini berlokasi di Kota Mataram, tepatnya di UIN Mataram pada tanggal 17 hingga 20 Mei 2023 sesuai kesepakatan Forum Dekan tahun 2022 lalu di IAIN Manado.
Kegiatan Fordek Fakultas Ushuluddin PTKIN se-Indonesia secara resmi dibuka langsung oleh Rektor UIN Mataram, Prof Dr TGH Masnun Tahir pada Rabu 17 Mei 2023 lalu di Aula Pendopo Walikota Mataram.
Hadir dikesempatan itu, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Rektor UIN Mataram, Wakil Rektor 1, 2, dan 3 UIN Mataram, para Dekan dilingkungan UIN Mataram, Wakil Direkstur Pascasarjana UIN Mataram, Kepala Biro AUPKK UIN Mataram.
Kemudian Kepala Biro AAKK UIN Mataram, Michael Robert Quinlan (Mike) dari Baylor University USA, 75 orang Dekan dan Wakil Dekan Ushuluddin se Indonesia, dan Dosen Fakultas ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram Dr H Lukman Hakim dala sambutannya, menyampaikan selamat datang kepada para Dekan dan Wakil Dekan Ushuluddin se-Indonesia.
“Selamat datang di Kota Mataram, Kota yang kecil tetapi cukup indah dan menawan bagi para tamu dari luar daerah. Karena bukan saja sebagai tempat terbaik untuk berbulan madu, maksudnya bulan madu keummatan sehingga dapat ‘melahirkan khairo ummatin’ umat terbaik, tetapi juga tempat terbaik untuk ‘melahirkan’ pemikiran-pemikiran produktif,” katanya.
“Hal ini didukung dengan adanya faktor alam yang sangat indah. Demikian pula pantainya, bukitnya, dan cuacanya yang tidak panas dan juga tidak dingin,” sambungnya lagi.
Ia juga melaporkan sejumlah agenda yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Fordek tahun ini. Antara lain kegiatan Seminar Internasional yang akan berlangsung pada Kamis 18 Mei 2023 dibagi ke dalam 3 sesi.
Sesi pertama Keynote Speech Seminar Internasional oleh Michael Robert Quinlan (Mike) dari Baylor University USA, Sukree Langputeh dari Deputy Rector For International Relation and Alumni Fatoni university-Thailand, dan Prof Dr H Abdul Wahid, MA dari UIN Mataram.
Sesi kedua dan ketiga dibagi menjadi dua ruang seminar, masing-masing ruang terdiri dari 13 orang presenter dari seluruh Indonesia, sehingga jumlah presenter internasional sebanyak 26 orang.
Dekan FUSA juga melaporkan disamping kegiatan yang seminar, juga ada kegiatan thoriq-thoriq (jalan-jalan) ke wilayah KEK Mandalika dan sekitarnya pada tanggal 19 Mei 2023, kemudian dilanjutkan dengan agenda musyawarah Dekan, tindak lanjut hasil Fordek tahun 2023, dan agenda terakhir adalah penutupan pada Sabtu 20 Mei 2023.
Sementara itu, Ketua Forum Dekan Periode 2020-2023 Yusuf Rahman, Ph.D, manyampaikan bahwa forum ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama antara Fakultas Ushuluddin se Indonesia.
Dalam kaitannya dengan hal ini, pertemuan Fordek dimanfaatkan untuk menandatangani Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement MoA) sebagai ikhtiar dalam mensukseskan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, dan Kampus Merdeka di Fakultas Ushuluddin.
“Jadi inti dari kagiatan Forum Dekan Ushuluddin se Indonesia yang berlokasi di UIN Mataram adalah mendiskusikan ragam informasi perkembangan ilmu ke-Ushuluddinan dan Humaniora,” katanya.
“Saling sharing antara akademisi dengan semua pihak yang terlibat khususnya perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia. Saling membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait pengembangan lembaga, tridharma perguruan tinggi, khususnya issue-issue global,” sambungnya.
Termasuk, lanjut dia, yakni meramu dan mewujudkan gagasan-gagasan pengembangan akademik fakultas Ushuluddin se-Indonesia. “Kemudian meningkatkan hubungan dan kerjasama antar pimpinan dan dosen Fakultas Ushuluddin se-Indonesia,” pungkasnya. Masih dikesempatan yang sama, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dalam sambutannya juga menyampaikan selamat datang di Kota Mataram.
“Selamat datang di kota kami tercinta. Forum ini adalah forum yang terhormat, terimakasih telah memilih Kota Mataram sebagai lokasi kegiatannya, disamping merupakan forum silaturahmi, juga forum akademik yang membicarakan tentang berbagai peningkatan dan pengembangan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat antar Fakultas Ushuludin se-Indonesia,” tuturnya.
“Terus terang kami sebagai pimpinan wilayah merasa bahagia dan bangga, maka atas nama seluruh masyarakat Kota Mataram kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak dan Ibu para Dekan yang telah berkenan hadir di kota ini,” imbuh Walikota Mataram.
Sebagai bahan kajian, masih kata Mohan Roliskana, dalam forum-forum penelitian dan disukai nanti, bahwa umat Islam di Kota Mataram khususnya dan NTB umumnya sebagai bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi global.
Dimana dapat berperan dan berkontribusi dengan cara turut memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta mengamalkan secara konsisten tuntunan agama dalam bermuamalah.
“Untuk itu, kami berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan ide-ide maupun solusi dalam rangka membangun peradaban umat yang diproyeksikan hingga jauh ke depan, dan melalui fordek ini hal-hal tersebut bisa terwujud,” demikian harap Wali Kota Mataram.
Kemudian Rektor UIN Mataram Prof Dr H Masnun Tahir, M.Ag dalam sambutan menyampaikan, bahwa kegiatan Forum Dekan Ushuluddin ini biasanya dirangkai dengan Annual Conference. Dan saat ini Forum Dekan dirangkai dengan Annual International Conference.
Yakni dengan menghadirkan pembicara dari Baylor University USA yakni Michael Robert Quinlan (Mike)dan dari Deputy Rector For International Relationand Alumni Fatoni University-Thailand yakni SukreeLangputeh.
Fordek ini mengangkat tema “Kolaborasi Multitier Fakultas Ushuludin dalam Membangun Peradaban Umat yang Berkelanjutan”. Tema ini dimaksudkan bahwa kolaborasi multitier secara sederhana dipahami sebagai kolaborasi yang merangkul berbagi aktor, stakeholder di berbagai layer atau lapisan baik layer organisasional (governance) maupun non organisasional.
Lebih lanjut Rektor UIN Mataram menyatakan bahwa kolaborasi multitier telah menjadi paradigma baru dalam pendidikan. Kolaborasi ini telah menjadi jantung, atau basis pengembangan pendidikan, terutama terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan.
Dengan demikian, kolaborasi ini bertujuan mengorganisasi upaya-upaya pengembangan ke dalam sebuah sistem agar lebih efektif. Oleh karenanya Fakultas Ushuluddin perlu kiranya melihat urgensi kolaborasi multitier ini, tidak saja untuk mengembangkan kualitas pendidikan namun agar Fakultas Ushuludin dapat berperan lebih besar dalam membangun peradaban ummat yang berkelanjutan.
Diakhir uraian sebagai Keynote Speech, Rektor UIN membuka cara Fordek secara resmi. Pada hari kedua tanggal 18 Mei 2023 Seminar Internasional dengan pemateri pertama Michael Robert Quinlan (Mike) dari Baylor University USA, SukreeLangputeh dari Deputy Rector For International Relationand Alumni Fatoni university-Thailand, dan Prof. Dr. H. Abdul Wahid, MA dari UIN Mataram.
Sesi kedua dan ketiga dibagi menjadi dua ruang seminar. Di Ball Room Artikel Religion Studies terdiri dari sesi 2 sebanyak 6 orang presenter yakni Yusuf Rahman UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Isnaeni UIN Raden Intan Lampung Firdaus M Yunus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Andi Rosa, M.A. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Nor Faridatunnisa IAIN Palangka Raya.
Dan Sesi 3 sebanyak 6 orang presenter yakni Misbakhudin UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Sarifa Suhra IAIN Bone, Hanafi UIN Antasari Banjarmasin, Ibnu Khaldun UINSI Samarinda, Abdullah Thalib UIN Alauddin Makasar, Rahmi Damis UIN Alauddin Makassar.
Kemudian di ruang Flamboyan terdiri dari sesi 2 terdiri dari 7 orang presenter yakni Cintami Farmawati UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Agus UIN Mataram, Irzum Farihah IAIN Kudus , Andri Ashadi UIN Imam Bonjol Padang, Ihsan Hamid UIN Mataram, JamaludinUIN Mataram, Purnami Safitri UIN Mataram.
Dan sesi 3 sebanyak 6 orang presenter yakni Ahmad Habibi Syahid UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, M. Ridwan Hasbi UIN Sultan Syarif Kasim Riau Indonesia, Edi Gunawan IAIN Manado, Muh. Ikhsan IAIN Kendari, Aguswan Khotibul Umam IAIN Metro, Abdul Halim UIN Jambi.
Pada hari ketiga kegiatan Fordek melakukan study tour ke Kawasan Ekonomi Kerakyatan (KEK) Mandalika dan studi Budaya di Desa Sade. Pada hari keempat 20 Mei 2023, sesuai agenda yakni Musyawarah Dekan dan penutupan Fordek.
Dalam musyawarah tersebut dibahas tiga agenda besar, yakni tindak lanjut artikel seminar internasional minimal diterbitkan pada Jurnal Sinta. Kemudian FORDEK tahun 2024 disepakati di IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pada musyawarah dekan ini juga dilakukan pemilihan Ketua Forum Dekan yang baru periode 2023-2026. Yang disepakati dengan aklamasi sebagai Ketua Forum adalah Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Mataram yakni Dr H Lukman Hakim, M.Pd. (red)
