
NUSRAMEDIA.COM — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Nusa Tenggara Barat, Lalu Hadrian Irfani menginstruksikan seluruh anggotanya agar jangan latah mengikuti fraksi lain yang mengajukan interpelasi.
“Saya sudah interuksikan kepada seluruh anggota fraksi PKB untuk tidak latah mengikuti fraksi-fraksi lain yang mengajukan interpelasi,” ungkapnya kepada wartawan di Mataram. Hal itu dipertegasnya menyikapi dinamika yang ada di Udayana.
Menurut dia, sikap fraksi PKB hingga saat ini soal rencana interpelasi yang digaungkan oleh segelintir anggota dari beberapa fraksi, pihaknya menyatakan masih menunggu dan melihat. “Kami wait and see (tunggu dan lihat),” kata Miq Ari kerap pria itu disapa.
“Kalau sekiranya tidak ada hal yang penting mengharuskan kami mengajukan interpelasi. Ya tidak harus lah, kalau semua sudah terklarifikasi dan semua berjalan,” imbuh pria yang juga Ketua DPW PKB NTB tersebut.
Ditegaskan Hadrian Irfani, pada dasarnya pihaknya menyatakan semangat yang sama dalam membangun daerah NTB. Terlebih dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan besar secara bersama, yaitu NTB Gemilang.
“Semangat kita semua ini sama, ingin membangun NTB ini secara bersama-sama. Sehingga terwujudlah yang namanya Gemilang. Yang pasti, (soal interpelasi) kita sampai saat ini masih wait and see,” demikian Ketua Komisi V DPRD NTB tersebut.
Sekedar informasi, rencana pengajuan untuk menggunakan hak interpelasi ini disuarakan oleh beberapa anggota DPRD dari Fraksi Gerindra termasuk pula PDI Perjuangan yang kini tergabung dalam Fraksi Bintang Perjuangan Nurani Rakyat.
Pengajuan interpelasi itu, lantaran ingin mempertanyakan beberapa hal. Terutama berkaitan dengan sejumlah program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. Yakni seperti apa dan sejauh mana realisasi sejumlah program yang digalakkan Pemprov NTB hingga saat ini. (red)
