NUSRAMEDIA.COM — Sebanyak dua orang kontraktor mendatangi Pendopo Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Kedatangan mereka dalam rangka mempertanyakan terkait pembayaran proyek rekanan.
Hanya saja, sempat beredar hembusan kabar bahwa akan dilakukan penyegelan. Terkait hal ini, Kepala Dinas Kominfotik NTB Najamuddin Amy meluruskan informasi yang berkembang.
Pria yang kerap disapa Doktor Najam ini menegaskan bahwa, tidak ada penyegelan apapun. “Tidak Ada penyegelan apapun, yang ada Pemprov NTB komit melakukan pembayaran proyek rekanan,” tegasnya, Rabu (3/5/2023).
Sementara itu, Gubernur Zulkieflimansyah juga menegaskan bahwa Pemprov NTB sangat komit dalam melunasi utang. Bahkan beberapa sudah dilunasi.
“Pemprov NTB berkomitmen melunasi utang kontraktor yang ada di NTB. Beberapa bahkan sudah ada yang kita lunasi,” kata pria yang akrab disapa Bang Zul ini.
Oleh karenanya, orang nomor satu di NTB tersebut mengimbau kepada para kontraktor agar pelunasan biaya konstruksi di NTB dilakukan secara bertahap.
“Akan kita selesaikan, tetapi harus disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah, Insya Allah di bulan Juni atau Juli mendatang akan kita selesaikan,” katanya.
Bang Zul menilai seluruh pemerintahan di Indonesia juga mengalami hal yang sama seperti Provinsi NTB soal keterlambatan pembayaran proyek akibat refocusing anggaran untuk penanganan COVID19.
“Kita tidak ada yang menyangka kalau Covid-19 datang, sehingga anggaran yang tadinya untuk pembangunan harus dibayarkan untuk menyelamatkan jiwa orang,” pungkas Bang Zul. (red)
