Beranda HEADLINE Usai Datangi ICJ, Delegasi F-PKS DPR RI Juga Desak ICC

Usai Datangi ICJ, Delegasi F-PKS DPR RI Juga Desak ICC

Anggota DPR RI, H. Johan Rosihan, ST yang saat ini menjadi bagian Delegasi Fraksi PKS DPR RI ke Den Haag, Belanda. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Setelah menyambangi Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ), Delegasi Fraksi PKS DPR RI kini mendatangi Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC), Den Haag, Belanda.

Pada Kamis (17/04/2025) kemarin, Delegasi F-PKS DPR RI mendesak ICC untuk menunjukkan komitmen nyata. Terutama dalam menegakkan keadilan atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Desakan ini disampaikan dalam kunjungan resmi Delegasi DPR RI ke Markas ICC sebagai bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja Parlemen Indonesia ke sejumlah Lembaga Internasional di Eropa.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumbawa Dukung Inisiatif Kemajuan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Dalam pertemuan itu, perwakilan Fraksi PKS Johan Rosihan menyoroti lambannya proses penyelidikan atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di wilayah pendudukan Palestina.

Ini meskipun ICC telah menyatakan yurisdiksinya sejak tahun 2021. “Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas lambatnya perkembangan penyelidikan ICC terhadap kejahatan di Palestina,” ujarnya.

“Sampai hari ini, belum ada langkah konkret yang diambil terhadap pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab, termasuk atas serangan terhadap warga sipil dan pembangunan permukiman ilegal,” imbuh Legislator Senayan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa tersebut.

Baca Juga:  Dewan Andi Prihatin dengan Kondisi Pasar Alas

Menurut pria yang duduk di Komisi IV DPR RI itu, Delegasi PKS juga mempertanyakan konsistensi ICC dalam menegakkan keadilan secara imparsial. Karena menurut mereka, ada kekhawatiran bahwa ICC bersikap hati-hati terhadap kasus-kasus yang melibatkan negara-negara kuat.

Ini lantaran tekanan politik internasional. Oleh karenanya, Johan Rosihan menegaskan, pihaknya tetap mendorong ICC. Ini agar dapat bersikap tegas. “Kami mendorong ICC untuk bertindak lebih tegas dan independen, tanpa tunduk pada tekanan geopolitik,” tegasnya.

Baca Juga:  Provinsi Pulau Sumbawa : Politik Rakyat atau Agenda Elite?

“Keadilan internasional hanya akan dihormati jika ditegakkan secara adil dan tanpa standar ganda,” demikian sambung politisi PKS asal Sumbawa-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikenal cukup vocal tersebut.

Untuk diketahui, kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen diplomasi parlemen Indonesia dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global, sekaligus menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia yang selama ini konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina. (red)