
NUSRAMEDIA.COM — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Peluncuran Gerakan Gotong Royong Pelaksanaan Bakti Stunting di Desa Bujak Dusun Montong Paok, Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam kunjungannya, Wagub ingin memastikan alat timbangan menggunakan digital, tidak menggunakan dacin yang manual. Termasuk antropometri merupakan peralatan yang standar dalam menciptakan posyandu yang berkualitas, sehingga datanya menjadi akurat dan valid.
“Dengan datanya yang akurat dan valid maka posisi NTB di nasional baik kesehatan pendidikan terus naik sehingga tidak diremehkan dengan pelayanan posyandu keluarga yang berkualitas,” tegas orang nomor dua di NTB tersebut.
Diceritakannya, Pemprov NTB telah memberikan tanggungjawab kepada para OPD untuk mengintervensi data-data anak stunting yang tergolong masih tinggi. Sehingga OPD memiliki Kecamatan binaan seperti di Desa Bujak ini adalah binaan RSUP.
“Saya harap pemerintah kabupaten Lombok Tengah juga bisa melakukannya sehingga bisa kalaborasi dengan salah satu OPD Provinsi dimasing-masing kecamatan dalam menurunkan angka stunting,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporannya Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB Lalu Herman Mahaputra menyampaikan Desa Bujak merupakan desa binaan RSUP. “Tentunya ucapan terimakasih kepada Ibu Wagub berkenan hadir,” ucapnya.
“Kita berharap dengan sama-sama gotong royong melalui pelaksanaan bakti stunting ini, angka stunting bisa ditekan turun signifikan dengan pemberian protein hewani telur, daging, sayur-sayuran dan lain sebagainya,” tutup pria yang kerap disapa Dokter Jack ini. (red)
