PARIWISATA

Dongkrak Pariwisata NTB Dimata Dunia, Ketua BPPD : Butuh Kolaborasi Semua Elemen !

140
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Baiq Ika Wahyu Wardani. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat terus berupaya melakukan yang terbaik. Terlebih dalam mendongkrak pariwisata NTB dimata dunia.

Salah satu ikhtiar nyata yang dilakukan pihak BPPD Provinsi NTB sendiri, yakni dengan terus menggandeng berbagai pihak serta melakukan upaya-upaya promosi dengan maksimal.

Kepada media ini, Ketua BPPD Provinsi NTB Baiq Ika Wahyu Wardani menegaskan bahwa, untuk mendongkrak potensi pariwisata daerah, tentunya membutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak.

Karenanya, kata dia, untuk merealisasikan apa yang menjadi harapan besar bersama itu, BPPD NTB tidak bisa bekerja sendiri. “Butuh kolaborasi dan inovasi bersama dari semua elemen,” ujarnya, Sabtu 1 Juli 2023 di Mataram.

Menurut dia, upaya promosi bukan lagi soal wacana. Pihaknya hingga kini terus aktif bergerak secara nyata melakukan berbagai upaya promosi. Termasuk terus melihat dan memanfaatkan peluang yang ada.

Antara lainnya dengan adanya berbagai event-event nasional maupun internasional yang hadir di NTB. Kesempatan itu terus digunakan pihaknya untuk menggencarkan potensi pariwisata NTB.

Baca Juga:  Hadirkan Pelaku Pariwisata NTB, Poltekpar Lombok Gelar Forum HPD 2023

“Kita terus melihat dan membaca peluang yang ada untuk kita manfaatkan untuk mempromosikan pariwisata NTB. Termasuk dengan hadirnya berbagai event-event di NTB ini,” tegas Baiq Ika Wahyuni Wardani.

Diketahui, berbagai event dunia kini hadir di NTB. Antara lainnya, MotoGP, World Superbike (WSBK), MXGP Lombok-Sumbawa dan masih banyak lagi event lainnya. Terbaru, MXGP Samota, Sumbawa sukses digelar.

Dan saat ini tengah berlangsung MXGP Selaparang, Mataram. Tepat 2 Juli 2023 menjadi puncak event balap motocross paling elit di dunia yang terlaksana di Ibu Kota Provinsi NTB ini.

POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN/KOTA TERUS DI PROMOSIKAN

Secara eksplisit, Baiq Ika Wahyu Wardani menegaskan, bahwa dalam hal promosi, tidak ada daerah di kabupaten/kota lingkup NTB yang ditinggalkan. Terutama dalam hal promosi berbagai potensi pariwisata yang dimiliki.

“Semua kita promosikan, tidak ada yang ditinggalkan dan tidak ada istilah pilih kasih. Cuma tentu promosi yang dilakukan berbeda-beda. Ini mengingat tiap daerah di kabupaten/kota memiliki ciri khas tersendiri,” ujarnya.

Seperti di Pulau Sumbawa, ada kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Gunung Tambora atau biasa disebut SAMOTA. “Nah, sisi promosi terus kita gaungkan. Salah satunya melalui event MXGP Sumbawa kemarin,” tuturnya.

Baca Juga:  Hadirkan Pelaku Pariwisata NTB, Poltekpar Lombok Gelar Forum HPD 2023

Kemudia di Pulau Lombok, di Kota Mataram ada Islamic Centernya. Di Lombok Utara ada tiga gili, seperti Gili Trawangan, Meno dan Air (Gili Tramena). Begitu juga di Lombok Barat, pihaknya mensupport program Ayo Kembali ke Senggigi.

Selanjutnya di Lombok Tengah, kini dengan Mandalikanya. Dengab kehadiran event dunia di Lombok Tengah secara otomatis pula akan mendongkrak berbagai potensi wisata yang ada disana.

“Begitu juga daerah-daerah lainnya. Yang pasti, sekali lagi kami tegaskan tidak ada istilah pilih kasih dan ditinggalkan dalam hal promosi berbagai potensi pariwisata kita yang ada ditiap daerah lingkup NTB ini,” tegasnya.

BAND DEWA 19 DINOBATKAN JADI AMBASSADOR GILI TRAMENA

Pihaknya menegaskan, dengan adanya Band Dewa 19 yang kini tengah dinobatkan secara resmi menjadi duta wisata atau ambassador Gili Tramena diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.

Saat ini, menurut Baiq Ika Wahyu Wardani, angka kunjungan wisatawan perharinya di gili mencapai 2.200 orang. Hal ini tentunya dinilai baik. Hanya saja, peningkatan kunjungan harus ada terjadi.

Baca Juga:  Hadirkan Pelaku Pariwisata NTB, Poltekpar Lombok Gelar Forum HPD 2023

“Kenapa tidak sekalian saja Dewa 19 jadi duta atau ambassador NTB? Jadi kita ingin lihat dulu, apakah bisa naik kunjungan itu. Misalnya tiga atau empat bulan kedepan ada peningkatan, yang sebelumnya sehari 2 ribuan meningkat menjadi 3-4 ribuan orang yang berkunjung,” urainya.

“Nah, semua progres itu akan menjadi tolok ukur kedepannya. Jadi saat ini kita fokuskan dulu tiga gili, kalau sukses dan hasilnya positif kenapa tidak Band Dewa 19 dinobatkan jadi ambassador pariwisata NTB. Makanya kita dorong, Dewa 19 harus punya tugas spesifik soal ini. Dengan harapan promosi dan kunjungan wisatawan kita meningkat,” imbuhnya.

Oleh karenanya, kembali ditegaskan Ketua BPPD NTB berharap, Dewa 19 akan mampu memberikan dampak positif sebagai ambassador pariwisata NTB. “Jadi sangat penting, karena semuanya harus dipikirkan detail (konsep/strategi gebrakan) dengan harapan potensi wisata di NTB akan menggeliat jauh lebih baik,” demikian. (red) 

Artikel sebelumyaKedatangan HBS Jadi Energi Semangat Baru Bagi Kader dan Struktur PKS di NTB
Artikel berikutnyaABDUL RAFIQ : SALAM 4 PERIODE !