NUSRAMEDIA.COM — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Satriawandi menilai kinerja Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB sudah maksimal. Terutama dalam melakukan langkah promosi potensi pariwisata di NTB. Hanya saja, dikatakannya, belum didukung dengan anggaran yang maksimal.
“Kalau sepanjang yang kita lihat BPPD dan Dispar NTB, Alhamdulillah sudah menunjukkan kinerjanya. Cuma support anggarannya yang belum memadai,” katanya. Karena apabila melihat dari rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2023, yakni sebesar Rp10 miliat tidaklah cukup. “Apa yang bisa mereka lakukan?,” katanya, Selasa (8/11).
“Kalau dilihat dari program BPPD dan Dispar sudah bagus. Tetapi itu hanya sebuah impian yang ingin diwujudkan, karena semestinya harus dibarengi dengan support anggaran jelas,” sambung Lalu Satriawandi. Menurut dia, program yang baik itu hanya akan menjadi mimpi semata jika tidak ada support anggaran yang memadai. Karena tentunya tidak dapat direalisasikan secara nyata.
Malah politisi Partai Golkar itu mendorong, dalam hal promosi pariwisata NTB tidak hanya di daerah maupun nasional. Bila perlu, tegasnya, dapat dilakukan hingga ke luar negeri. “Supaya destinasi kita dikenal hingga ke negara luar,” ujarnya sembari menegaskan bahwa ada sektor yang perlu dijadikan perhatian sebagai potensi terbesar pendapatan daerah yaitu salah satunya adalah pariwisata. (red)