NUSRAMEDIA.COM — Kementerian Keluatan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI) meyerahkan bantuan sebesar Rp 2,8 Miliar kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Bantuan dimaksud berupa pembangunan Prasarana Tambat Labuh/Dermaga Apung di Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Bantuan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, KKP Victor Gustaaf Manoppo, kepada Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah pada acara Welcome Ceremony Sail to Indonesia di Pantai Gelora, Sabtu (14/09/2024) sore.
Terkait bantuan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa, Rahmat Hidayat mengatakan, bantuan itu telah dilaksanakan di Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, berupa pembangunan Dermaga Apung. Saat ini telah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan.
“Bantuan ini sudah dilaksanakan dan sudah selesai,” ujarnya kepada wartawan. Menurutnya, saat ini dermaga apung tersebut secara resmi telah menjadi aset daerah. Sehingga, pemerintah daerah berkewajiban untuk menyiapkan anggaran pemeliharaannya.
“Artinya sekerang sudah menjadi aset pemerintah daerah, jadi kewajiban pemda untuk menyiapkan anggaran pemeliharaannya,” ungkap kadis. Terbangunnya dermaga apung tersebut tambahnya, sesuai dengan usulannya, dapat mendukung aktivitas mesyarakat termasuk menunjang pariwisata setempat. Sehingga, diharapkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Kami dari dinas menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk menjaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama sesuai dengan usulan kami dulu dalam rangka menunjang wisata setempat,” pungkasnya. (red)