
NUSRAMEDIA.COM — Sebanyak 953 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sumbawa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumbawa, Tata Kostara.
Diungkapkan, ratusan nakes tersebut terdiri dari dokter, bidan, perawat, petugas laboratorium, analis lingkungan hingga promosi kesehatan. “Sedang berlangsumg seleksi PPPK tenaga kesehatan. Direncanakan tanggal 13 sampai 17 Desember di SMKN 3 Sumbawa,” ujarnya.
Diterangkan Tata-akrabnya disapa, dalam seleksi PPPK nakes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Hasilnya pun langsung diketahui oleh masing-masing peserta, sama seperti seleksi CPNS lalu.
Hanya saja, seleksi PPPK dilakukan sekali saja dan langsung dilakukan perankingan.
“Sekali tes saja,” katanya. “Disitu ada tes kompetensi teknis, sosio kultural, manajerial, wawancara. Jumlah soal 145 soal,” imbuhnya.
Ditegaskannya, bahwa untuk total nilai keseluruhan maksimal 690. “Selain itu ada nilai ambang batas di sosio dan manajerial,” jelasnya. “Akan dilakukan perankingan oleh BKN terhadap peserta,” tambahnya. Untuk persyaratan khusus seperti penyandang disabilitas memiliki nilai afirmasi.
Namun di Kabupaten Sumbawa tidak ada pelamar dari penyandang disabilitas. Sementara ratusan peserta seleksi PPPK tersebut akan memperebutkan 150 kuota jabatan. “Secara nasional, ada afirmasi untuk disabilitas 10 persen dari nilai tertinggi kompetensi teknis. Tapi di Sumbawa tidak ada. Kuota PPPK untuk nakes ini ada 150 jabatan,” pungkasnya. (red)













