NUSRAMEDIA.COM — Anak-anak muda di Nusa Tenggara Barat diharapkan harus mampu mengusai ilmu teknologi. Terlebih di era semakin pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini guna mendukung berbagai program pembangunan diberbagai sektor di NTB. Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.
Ini dikatakan Wagub tepatnya dihadapan 150 orang peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMP, SMA/SMK serta para guru yang mengikuti kegiatan NTB Youth Scince Camp (YSC) 2023 di Aula BPSDM NTB. “NTB dengan segala sumber daya alam yang ada baik energi terbarukannya, pertanian, hingga perikanan harus di imbangi dengan sumber daya manusia. Salah satunya penguasaan teknologi,” kata Wagub.
Pihaknya menilai kegiatan Course (Youth Science Camp) memiliki peranan sangat strategis ditengah era digitalisasi terlebih course tersebut memberikan ilmu dalam bidang robotik, software, coding dan pemograman pada anak.
“Jadi jelas teknologi sangat dibutuhkan dan mimpi besar kita bersama agar generasi muda di NTB melek teknologi,” katanya. Sebelumnya perwakilan Universitas Teknologi Mara Malaysia (UITM), Prof. Madya Dr. Mahadir menyampaikan, kerjasama yang diinisiasi antara Badan Riset Daerah (BRIDA) NTB.
Kemudian Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia ini memiliki banyak tujuan. Salah satunya yakni menjaring satu program yang fokus pada enginering sains dan teknologi. “Kami bersama enam instruktur dari UiTM Malaysia akan melakukan diskusi terkait perkembangan robotik, sains dan enginering kepada 150 siswa siswi dan guru di NTB,” tukas Mahadir.
Selanjutnya Mahadir berharap agar kerjasama tersebut harus digalakan guna menyiapkan talenta terampil dibidang enginer, teknologi di masa akan datang. “Saya harap program ini bukanlah yang terakhir tapi ini adalah permulaan dari program-program yang akan dilakukan kedepannya di NTB,” ungkapnya. Pelaksanaan Youth Science Camp tersebut rencananya akan digelar selama empat hari dengan membuka jenis kelas yakni robotik, robot maker dan micro kontlorer. (red)