NUSRAMEDIA.COM — Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa yang membawahi UPT Museum Daerah, Sutan Syahril menyebut penambahan anggaran untuk museum itu senilai Rp 1,5 miliar.

Anggaran tersebut, sambungnya sebagian besar dialokasikan untuk kegiatan pelayanan publik yang ditujukan untuk peningkatan angka kunjungan ke museum.

“Berbagai kegiatan sudah kami rencanakan. Termasuk pameran temporer seperti yang digelar hari ini, dan membuat panggung seni hingga pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum bisa menampilkan karya kreasinya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Revitalisasi Sejumlah Sekolah Ditargetkan Tuntas November Ini

Sebelumnya, Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Novianty mengaku terharu karena museum daerah yang dikelola UPT Museum Dikbud Sumbawa mulai ramai pengunjung.

“Saya terharu sekali. Sebelumnya, angka kunjungan ke museum berkisar 300 sampai 400 orang pertahun. Tapi kini meningkat jadi 4.631 atau meningkat 800 persen,” kata Wabup.

Hal ini diungkapkan Wabup Novi sapaan akrab Wakil Bupati ketika membuka Pameran Temporer siswa SMP yang berlangsung di Museum Daerah beberapa hari lalu.

Dikatakannya, meningkatnya angka kunjungan itu karena ada kolobarasi Dinas Dikbud dengan berbagai pihak termasuk dengan Lembaga Adat Tana Samawa (LATS).

Baca Juga:  Gedung Museum Daerah Diusulkan Untuk Diperbaiki

Sebagai wujud apresiasi terhadap meningkatnya angka kunjungan itu, pemerintah daerah sebut Novi telah menambah porsi anggaran untuk pengelolaan museum.

“Mengelola museum musti musti kreatif hingga orang yang datang berkunjung dapat menikmati koleksi museum dengan nyaman, termasuk menikmati koleksi secara digital,” paparnya. (red)