NUSRAMEDIA.COM — Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menggelar Wonder Preneur Fest bertemakan “Face the Changing Era With Creativity and Inovation” dari tanggal 10 hingga 12 Agustus 2023.
Acara itu terlaksana di GOR Poltekpar Lombok. Tujuannya sebagai wadah untuk mempertemukan berbagai pelaku usaha yang berasal dari mahasiswa Pariwisata se-Indonesia.
Kegiatan itu mengangkat isu strategis yakni Digitalisasi, Budaya dan Lingkungan Berkelanjutan, Produk Halal serta SDM pada Industri Ekonomi Kreatif.
Dalam rangkaian acara Wonder Preneur Fest meliputi kompetisi, coaching, talkshow, temu investor, panggung kreasi dan hasil project based learning.
Selain berkompetisi kegiatan ini bertujuan menjalin relasi usahawan dengan investor untuk bekerjasama dalam mengembangkan serta membangun bisnis dimana peserta kompetisi juga dituntut mampu menciptakan produk dan jasa.
Tercatat ada 25 perguruan tinggi serta SMA/K dengan 70 peserta yang berpartisipasi dalam event Wonder Preneur Fest 2023. Kegiatan ini memiliki dua sub bagian kegiatan utama yakni Wonder Competition dan Preneur Competition.
Konsep Wonder Competition merangkul tema “Halal Tourism” yang ditujukan untuk memberikan pembekalan kepada peserta Wonder Preneur Fest dalam menambah ilmu terkait berwirausaha sesuai kebutuhannya dengan menargetkan peserta umum.
Dengan sub mata lomba meliputi Digitalization, Pesantren Preneur, Moslem Friendly sesuai dengan CoE Poltekpar Lombok. Sedangkan Preneur Competition menjadi kegiatan inti dalam Wonderful Fest.
Dimana menargetkan Mahasiswa 6 Poltekpar dibawah Kemenparekraf/Baparekraf dan seluruh kampus seindonesia yang memiliki program studi pariwisata.
Kegiatan ini memiliki 3 (tiga) kategori kompetisi yang akan dilombakan yakni Bussines Idea, Problem Solution Fit dan Pitching serta showcase tenant yang menjual produk barang/jasa mahasiswa Poltekpar maupun UMKM lokal Lombok.
Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno.
Secara daring, Menparekraf RI menyampaikan, kewirausahaan harus melibatkan inisiatif dalam mengindentifikasi perkembangan untuk menciptakan nilai kretifitas melalui inovasi kreatif.
“Kegiatan ini adalah momen istimewa. Dimana kita bersama-sama menyatukan Visi Misi untuk mendorong potensi kewirausahaan,” kata Sandiaga Uno.
“Saat ini Kemenparekraf / Baparekraf menargetkan 4,4 juta lapangan kerja dan menargetkan 30% dari lulusan 6 Poltekpar untuk mampu menjadi Entrepreneur,” sambung pria yang kerap disapa Mas Menteri ini.
Sementara itu, Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok Herry Rachmat Widjaja dalam sambutannya mengatakan, Central of Excellent Poltekpar Lombok adalah Halal Tourism tidak terlepas dari yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. “Bahwa pentingnya berwirausaha,” tuturnya.
Hadir dikesempatan itu, Sekertaris Menteri Kemenparekraf/Baparekraf Dra. Ni Wayan Giri Adnyani secara daring. Nampak pula Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf Faisal secara offline.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini memberikan semangat dalam berwirausaha bagi para mahasiswa untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (red)