NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menghadiri acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Sumbawa (IKS) pada Ahad (22/5) di Mataram. Saat membuka acara tersebut, ia mengutarakan soal event-event berskala internasional yang akan dan telah hadir di Provinsi NTB.
Untuk dapat melaksanakan event dunia, maka seluruh infrastruktur, akomodasi serta pelayanan harus memiliki standar internasional. “Terkadang dalam melakukan perubahan harus kita lakukan dengan paksa. Karena untuk daerah, kita butuh kerja keras kita bersama,” kata Gubernur.
Dikatakannya pula, bahwa dalam menyelenggarakan event internasional tidak segampang seperti saat menyaksikannya saja. Tetapi, seluruh elemen harus mulai berbenah. Termasuk, sambung pria yang kerap disapa Bang Zul itu, dalam merubah cara-cara kebiasaan lama untuk memulai melangkah dengan hal-hal baru.
Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya acara ini. Melalui kegiatan rutin pengajian seperti ini, warga Sumbawa di Mataram dapat menjaga dan memelihara silaturahmi antar sesama. Gubernur NTB menyerahkan Surat Keputusan (SK) pemberian hak pengelolaan lahan Makam kepada IKS Mataram yang terletak di Mapak Indah, lingkungan Mapak, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Hadir pada kesempatan itu seluruh tokoh dan Masyarakat Sumbawa yang telah lama tinggal menetap di Mataram. Serta di hadiri pula oleh Forum Keluarga, Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Sumbawa (FKPPMS) Mataram. Dalam sambutan pembukaannya Ketua IKS, Subhan Abdullah Acim mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar masyarakat Sumbawa yang berada di Mataram.
Dimana telah berkesempatan menghadiri kegiatan rutin IKS yang saat ini dirangkaikan dengan Halal Bihalal bersama Gubernur NTB. “Setelah beberapa tahun tidak menyelenggarakan halal bihalal akibat situasi COVID-19, maka hari ini kita baru beradaptasi untuk mulai mencoba menyelenggarakan kembali,” demikian. (red)
