Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Mataram. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil), Jum’at (2/12) kemarin. Rapimwil yang berlangsung di Balai Pelatihan dan Pendidikan Koperasi UMKM NTB, Kota Mataram itu turut dihadiri Gubernur Zulkieflimansyah.

Dewan Pengawas Nasional Keluarga Alumni KAMMI yang juga Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H Johan Rosihan. (Ist)

Nampak pula hadir seluruh kader KAMMI dari berbagai daerah. Mulai dari Bima, Sumbawa, Lombok Timur hingga Mataram. Adapun tema besar yang diangkat dalam Rapimwil KAMMI NTB. Yaitu “Rapatkan Barisan, Satukan Pikiran : Saatnya KAMMI Menjemput Masa Depan”.

Baca Juga:  Wagub NTB Ajak Bersama Tekan Stunting

Demikian dikatakan Herianto selaku Ketua Panitia Rapimwil KAMMI NTB. “Tema ini kami gunakan, mengingat banyak kader KAMMI yang tersebar luas diberbagai daerah dan jarak yang jauh,” ujarnya. “Sehingga harus kita satukan dengan merapatkan barisan, menyatukan pikiran. Setelah itu, bisa kita membahas secara bersama-sama arah langkah untuk kedepan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KAMMI NTB M Amri Akbar mengungkapkan, bahwa rapimwil yang berlangsung itu itu merupakan pertemuan semua pimpinan yang ada dibawah naungan KAMMI Nusa Tenggara Barat. “Dengan hadirnya pimpinan-pimpinan daerah se-NTB, harapannya adalah bisa melahirkan gagasan-gagasan yang kongkrit, untuk perbaikan dan penguatan kesatuan yang akan berdampak baik untuk agama, daerah, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Baca Juga:  Semarak HUT DWP NTB ke-26, Momentum Pererat Silaturahmi dan Kekompakan Anggota

Dikesempatan itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan, bahwa untuk menjadi pemimpin itu tidak bisa hanya memiliki modal yang hanya pandai berbicara, tetapi harus memiliki finansial yang cukup. Meski demikian, Bang Zul kerap Gubernur disapa berharap dari kader KAMMI NTB nantinya akan mampu melahirkan pemimpin yang memiliki kemampuan memberikan solutif untuk kesejahteraan rakyat.

“Dan jangan lupa untuk mengupgrade kemampuan diri, tetap belajar, berhubung masih ada kesempatan. Sehingga pemerintah terus mendorong anak NTB untuk belajar ke luar negeri,” tegasnya. “Agar bisa merasakan kehidupan ditengah kondisi kekuasaan yang plural. Sehingga, itu sebagai bekal untuk menjadi pemimpin yang bisa bertahan dengan segala kondisi,” demikian Bang Zul sembari membuka secara resmi giat Rapimwil KAMMI NTB. (red) 

Baca Juga:  Disdag NTB Gelar Sosialisasi Rokok Ilegal di Sumbawa, Tegaskan Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha