Beranda SOSMAS Kodim 1628/SB Lakukan Pengecekan Hewan Ternak di KSB

Kodim 1628/SB Lakukan Pengecekan Hewan Ternak di KSB

Kasdim 1628/Sumbawa Barat, Mayor Inf Dahlan (pojok kanan)

NUSRAMEDIA.COM — Penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) terus meluas dan mengancam hewan terbak disejumlah wilayah Indonesia. Salah satunya di Pulau Lombok, Provinsi NTB yang telah terkonfirmasi terpapar kasus PMK.

Sebagai upaya nyata dalam mengantisipasi dan terus melakukan pemantauan dilapangan, Koramil jajaran Kodim 1628/Sumbawa Barat melakukan pengecekan hewan ternak di KSB.

Kepada NUSRAMEDIA, Kasdim 1628/SB Mayor Inf Dahlan menegaskan, terkait hal ini Dandim Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja juga telah mengikuti video conference (vicon) soal percepatan penanganan wabah PMK.

Vicon itu, ungkap Dahlan, telah berlangsung di Makodim Jln Lintas Taliwang Balad No 3 Kelurahan Bugis Taliwang, KSB pada Kamis (7/7). Mantan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 162/WB itu juga tak menampik, bahwa para peternak cukup khawatir.

Baca Juga:  Masyarakat Tumpah Ruah di Pantai Cemara, Bang Zul : Ini Akan Jadi Agenda Tahunan

Terlebih dengan kelangsungan hidup hewan ternak mereka. Disamping itu pula, masih kata Dahlan, para peternak resah. Apalagi situasi ini terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban. Meski demikian, Dahlan menegaskan, bahwa di KSB belum ada kasus PMK.

“Walaupun diwilayah Pulau Sumbawa, khususnya di KSB belum ada kasus PMK, Kodim 1628/SB bersama stakeholder terkait turun bersama melaksanakan pendataan populasi hewan ternak sebagai langkah awal dalam pencegahan,” kata Kasdim.

“Yaitu melakukan penyemprotan disinfektan termasuk pembatasan lalu lintas hewan disejumlah titik pintu masuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Karena penyebaran virus ini bisa melalui udara dan cairan,” tambahnya.

Baca Juga:  Poltekpar Lombok Fasilitasi 745 Lapangan Pekerjaan bagi Alumni dan Masyarakat NTB

Oleh karenanya, Kasdim 1628/SB berharap agar masyarakat khususnya para peternak bisa sedapat mungkin benar-benar mengikuti arahan dari pihak pemerintah. Seperti Dinas Pertanian, Dokter Hewan serta Pejabat Otoritas Veteriner (POV).

“Kami harapkan masyarakat khususnya para peternak agar benar-benar mengikuti arahan dari pihak-pihak yang berkompeten. Hal itu untuk menjaga agar penularan PMK ini bisa segera dicegah dan ditangkal sejak dini. Supaya diwilayah Sumbawa Barat terbebas dari penularan PMK,” imbau Kasdim.

Sebelumnya, Dandim 1628/SB Letkol Inf Octavian Englana Partadimaja mengungkapkan data hasil pengecekan yang dilakukan pihaknya di delapan (8) titik. Dimana Kodim 1628/SB melalui jajaran Koramil tidak menemukan penularan PMK di KSB.

Baca Juga:  Kepala UPTD Layanan Digital NTB Hadiri Bimtek Peningkatan Kapasitas SDM Pengentri Data

“Dengan pengecekan dan pendataan yang dilakukan oleh jajaran Koramil Kodim 1628/SB dan stakeholder terkait, kami harapkan bisa menenangkan masyarakat dalam melaksanakan ibadah hari raya Idul Adha atau idul qurban qurban tahun ini,” kata Dandim.

Meski demikian, tak lupa juga Dandim mengingatkan, agar pada prosesi pemotongan hewan qurban nanti, khususnya diwilayah KSB harus mengikuti prosedur dan didampingi oleh tim kesehatan hewan. “Harus tetap mengikuti prosedur sebelum diadakan pemotongan hewan qurban tetap didampingi tim kesehatan hewan,” tutup Dandim 1628/SB. (red)