Foto bersama Kepala SD Negeri Ai Puntuk Abdul Azis dengan Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewy Noviany. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — SD Negeri Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat selalu mampu menghadirkan sesuatu yang baru. Tak henti dalam berinovasi, kali ini dengan kreatifnya para siswa dan wali murid, sekolah yang dipimpin oleh Abdul Azis berhasil menyulap sampah plastik menjadi bahan yang berguna.

Kreatifitas dan inovasi itu dikenal dengan RaSa RoTi (Rapulung Sangkium Roro Plastik), yang mana wujudnya untuk mengurangi sampah plastik. Terutama dilingkungan sekolah dan masyarakat. Inovasi RaSa RoTi itu tengah berjalan sejak Februari 2022 lalu. Ini dilakukan, sebagai upaya penanaman karakter.

Terlebih untuk peduli terhadap lingkungan sekolah dan sekitar yang didalamnya peserta didik mampu mengimplementasikan karakter kearifan budaya lokal. Yakni seperti Rea Ila, Basakotak, Lenge Rasa, Tumung Karoa dan lain sebagainya. Melalui inovasi inilah, SDN Ai Puntuk berhasil menyabet raihan prestasi yang patut diapresiasi.

Baca Juga:  Rembuk Stunting NTB : Program Desa Berdaya

Tepatnya dalam Lomba Inovasi Daerah (LIDA) Kabupaten Sumbawa Tahun 2022. Setelah melalui proses, Inovasi RaSa RoTi masuk dalam 10 Top LIDA 2022 berhak ikut ke tahap presentasi. Kemudian wawancara yang akhirnya setelah seminggu lamanya panitia mengumumkan pemenangnya. Dimana Inovasi RaSa RoTi SDN Ai Puntuk berhasil meraih juara III.

Sedangkan SDN Batu Nisung berhasil menempati posisi puncak sebagai juara I. Sementara juara II diraih oleh SMKN 1 Alas. Untuk diketahui, Inovasi RaSa RoTi ini bukan hanya dilakukan oleh peserta didik dan guru, namun juga menjadi sebuah kebutuhan wajib bagi lingkungan sekolah.

Dimana setiap Sabtu peserta didik membawa ecobrik dari hasil karya sendiri. Dan orang tua secara langsung terlibat mengumpulkan sampah plastic dan membuat ecobrick. Setelah ecobrik terkumpul, maka baru dapat dibuat karya nyata dengan mendaur ulang melalui model yang diinginkan pihak sekolah.

Baca Juga:  Dekranasda NTB Perkuat Kapasitas SDM Lewat Pelatihan Kurasi Produk, Dorong Kriya Lokal Tembus Pasar Global

Apa yang dilakukan oleh SDN Ai Puntuk mendapat dukungan penuh oleh Pemerintah Kecamatan Moyo Hilir, Kepala Desa hingga segenap remaja Masjid Dusun Ai Puntuk. Kepala SDN Ai Puntuk, Abdul Azis mengaku bangga dan bersyukur atas dukungan yang terbangun selama ini dengan pihak orang tua siswa. “Inilah yang sangat unik dan patut mendapat apresiasi bagi kami kepada orang tua,” katanya.

“Karena secara nyata melakukan dan memilah sampah plastik untuk menjadi ecobrick bagi anak-anaknya yang akan dibawah ke sekolah,” imbuhnya. Menurut Ace kerap Kepala SDN Ai Puntuk itu disapa, dukungan orang tua dalam menyikapi sampah plastik dinilainya sudah sangat luar biasa.

“Kami bangga luar biasa dukungan penuh orang tua itu hadir didalam proses mengatasi sampah plastik itu,” kata pria yang dikenal ramah dan santun ini. Ditegaskannya pula, bahwa SDN Ai Puntuk yang memiliki jargon Sekolah Sehat Cerdas dan Barkarakter ini telah mampu kreativitas nyata dalam mendaur ulang sampah plastik.

Baca Juga:  Redam Polemik, Syamsul Fikri Bela Kadis PUPR NTB: “Jangan Salah Tafsir, Beliau Justru Proporsional”

Dimana yang berimbas pada terciptanya lingkungan bersih sehat dan bebas sampah plastic. “Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung berbagai kegiatan sekolah,” ucap Ace. “Terutama dalam proses tahapan Inovasi RaSa RoTi, meski awalnya kami agak ragu dengan kegiatan ini, namun dengan keyakinan dan dukungan guru-guru serta orang tua akhirnya bisa membuat bukti yang kuat dari hasil karya anak anak kami,” demikian Abdul Azis menambahkan.

Sekedar informasi, SDN Ai Puntuk menjadi salah satu dari 16 sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP yang ditunjuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa sebagai sekolah Inovasi Implementasi Perbup Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter. (red)