Beranda EKBIS Gubernur NTB : Industrialisasi adalah Kebutuhan

Gubernur NTB : Industrialisasi adalah Kebutuhan

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah pada kegiata roadshow dan talkshow industrialisasi di Dompu. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah melakukan Roadshow dan Talkshow di Kabupaten Dompu, Selasa (18/10). Adapun tema yang diangkat, yaitu “Sinergitas Pengembangan SDM Industri dalam Mendukung Industri Prioritas di Kabupaten Dompu”.

Dikesempatan ini, Gubernur berbicara tentang Industrialisasi. “Industrialisasi adalah sebuah kebutuhan,” tegas orang nomor satu di Nusa Tenggara Barat tersebut. “Agar berbagai produk unggulan daerah memiliki nilai tambah yang baik apabila memiliki sentuhan industrialisasi sehingga memiliki dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa mengatakan, Dompu sebagai daerah penghasil jagung tidak harus bangga dengan menjual jagung dalam bentuk bahan mentah. Dia menyarankan, jagung yang dihasilkan oleh para petani, alangkah baiknya sebelum dijual dapat diolah terlebih dahulu, sehingga memiliki nilai tambah.

Menurut Bang Zul, Dompu tak hanya terkenal dengan jagung, tapi juga memiliki produk unggulan lainnya seperti olahan sapi, ikan hingga hasil tenun masyarakat. Oleh karenanya, sambung dia, berbagai produk ini akan nemiliki nilai tambah yang baik dan juga memberikan dampak lainnya bagi kesejahteraan masyarakat bila dapat disentuh dengan industrialisasi.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Anugerah Paritrana Award 2024

Seperti halnya Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang dimasa pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh Pemprov sebagai bantuan sosial kepada masyarakat yang mampu diisi oleh produk lokal NTB. “Dimasa pandemi COVID-19 berlangsung, NTB punya pengalaman yang baik. Dimana berbagai produk UMKM lokal diolah sebagai produk bansos bagi masyarakat,” ungkapnya.

“Apa yang dilakukan oleh NTB ini kemudian dicontoh oleh Kabupaten/Kota dan Provinsi lainnya di Indonesia,” tambah mantan anggota DPR RI tiga periode tersebut. Berbicara soal industrialisasi, kata Bang Zul, tidak harus memulainya dengan hal berat. Melainkan dapat dimulai dengan hal yang ringan diawali komitmen yang kuat dari semua pihak.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Anugerah Paritrana Award 2024

Yaitu tentunya di daerah untuk bela dan beli produk lokal. “Kita bela dan beli produk dan membuatnya bisa terus tumbuh berproduksi,” kata Doktor Ekonomi Industri ini. Meski demikian, ia tak menampik bahwa produk lokal daerah masih banyak kekurangannya. Namun dengan komitmen dan dukungan semua elemen, nantinya akan berdampak positif.

Karena dengan bela beli produk daerah terdapat menjadi kebanggan tersendiri. “Dengan sentuhan industrialisasi secara perlahan akan bisa diperbaiki,” kata Bang Zul. “Dimana yang nantinya (dengan bela beli produk lokal) akan hadir kebanggan tersendiri dengan menggunakan produk lokal,” demikian Gubernur NTB menambahkan.

Sementara itu, Bupati Dompu Kader Jaelani dikesempatan yang sama menyatakan dukungan untuk meningkatkan daya saing produk daerahnya. Menurut dia, dengan daya saing yang semakin baik, maka nantinya akan dapat memberikan multiefek bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Anugerah Paritrana Award 2024

Selain itu, sambung Bupati, diperlukan juga kolaborasi dari berbagai pihak untuk mendukung terwujudnya produk yang berkualitas. “Pengembangan berbagai produk yang disebut tentunya akan semakin baik bila dapat membangun kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya.

“Pemerintah Provinsi NTB, dunia usaha atau pelaku usaha, perbankan dan yang lainnya. Dalam meningkatkan nilai tambah produk tersebut, Pemda Dompu terus berupaya membangun kolaborasi dengan semua pihak,” pungkasnya. Untuk diketahui, dalam kegiatan roadshow dan talkshow industrialisasi ini, juga diikuti oleh Kepala OPD lingkup Pemprov NTB. Kegiatan itu dilanjutkan dengan mengunjungi Expo Produk Lokal hasil Industrialisasi di Dompu. Hadir pula Ketua TP PKK NTB dan Ketua TP PKK Kabupaten Dompu. (red)