Beranda HEADLINE Johan Rosihan Dukung Langkah Prabowo Naikkan HPP Gabah dan Jagung

Johan Rosihan Dukung Langkah Prabowo Naikkan HPP Gabah dan Jagung

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, H. Johan Rosihan, ST. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mengaku mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah menjadi Rp6.500/Kg dan Jagung menjadi Rp5.500/Kg.

Menurut Politisi PKS itu, bahwa kebijakan ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di daerah-daerah yang selama ini bergantung pada sektor pertanian, termasuk di NTB.

“Ini adalah kado akhir tahun yang indah untuk petani Indonesia dari pak Presiden Prabowo,” kata Johan Rosihan nampak penuh bahagia kepada NUSRAMEDIA pada Selasa 31 Desember 2024.

Sebagai bentuk dukungan, Legislator Senayan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa itu memberikan beberapa catatan penting agar kebijakan ini dapat berjalan efektif dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

1. Anggaran dan Keberlanjutan
Pemerintah harus memastikan ketersediaan anggaran yang memadai untuk mendukung peningkatan HPP ini. “Tanpa subsidi yang cukup, kebijakan ini berisiko menjadi beban bagi anggaran negara atau bahkan tidak terlaksana dengan baik,” kata Johan.

Baca Juga:  Pasca Larangan Dicabut, Penjualan LPG 3 Kg Kembali Normal dan Stok Aman

2. Pengawasan dan Distribusi
Implementasi kebijakan ini harus diawasi dengan ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan, seperti spekulasi harga di tingkat perantara. Dia juga mengingatkan Pemerintah agar memperbaiki mekanisme distribusi sehingga petani benar-benar menerima manfaat yang dijanjikan.

3. Dampak Terhadap Pasar dan Konsumen
Kebijakan ini harus mempertimbangkan keseimbangan pasar. Harga beli yang tinggi di tingkat petani jangan sampai menyebabkan lonjakan harga di tingkat konsumen, yang pada akhirnya dapat memicu inflasi.

4. Fokus Pada Infrastruktur Pertanian
Terakhir Johan juga sampaikan bahwa untuk memperkuat daya saing petani di pasar domestik maupun internasional, selain menaikkan HPP, pemerintah juga harus memperhatikan peningkatan infrastruktur pertanian seperti irigasi, akses bibit unggul, pupuk, dan alat mesin pertanian.

Baca Juga:  Dewan Rosi Dorong Pemda Sumbawa Tingkatkan Infrastruktur Pertanian

“Kebijakan ini berpotensi menjadi game-changer bagi sektor pertanian Indonesia jika dilaksanakan dengan strategi yang matang. Kami di Komisi IV DPR RI siap mengawal dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini,” ujarnya.

“Namun kami juga akan memastikan bahwa implementasinya benar-benar berpihak kepada para petani dan tidak memberatkan masyarakat umum,” demikian Johan Rosihan yang juga Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Santri Bali-Nusra itu menambahkan.

PRABOWO NAIKKAN HPP GABAH DAN JAGUNG

Sekedar informasi, sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dan jagung. Untuk harga gabah naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram (kg), dan jagung dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500 kg.

Baca Juga:  Sejumlah Rekomendasi Komisi III DPRD NTB Terkait Empat BUMD

Dalam keterangannya pada Senin 30 Desember 2024 kemarin, Amran mengatakan dengan adanya kenaikan HPP gabah dan jagung mencerminkan kebijakan strategis pemerintah yang mendukung kesejahteraan petani.

“Kami sungguh bahagia dan mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya mewakili petani Indonesia. Harga gabah kini dinaikkan dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram, sedangkan HPP jagung meningkat dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500 per kilogram,” ujarnya.

“Kebijakan ini merupakan wujud nyata keberpihakan Presiden terhadap kesejahteraan petani Indonesia,” tegasnya. Selain penyesuaian HPP, Presiden juga memastikan peningkatan dukungan anggaran untuk sektor pertanian. Kuota pupuk subsidi dinaikkan hingga dua kali lipat, dengan total anggaran pupuk mencapai Rp 46,8 triliun. (red)