Alessandro Lupino Pembalap MXGP asal Italia mengapresiasi pelayanan yang diberikan Tim Medis MXGP Samota dan RS Manambai Abdulkadir (RSMA) di Pulau Sumbawa, NTB. (Ist)
Alessandro Lupino Pembalap MXGP asal Italia mengapresiasi pelayanan yang diberikan Tim Medis MXGP Samota dan RS Manambai Abdulkadir (RSMA) di Pulau Sumbawa, NTB. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Pembalap asal Italia, Alessandro Lupino mengalami crash atau terjatuh saat Seri 1 pada gelaran MXGP Samota 2023 yang dilaksanakan, Minggu (25/6/23) lalu.

Akibat kejadian itu, Alessandro Lupino harus mendapatkan perawatan dari Tim Medis. Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit H L Manambai Abdulkadir (RSMA).

Alessandro Lupino salut dengan pelayanan yang diberikan oleh Tim Medis terhadap dirinya. “Saya Alessandro Lupino pembalap MXGP, saya terjatuh kemarin,” katanya.

“Dan mereka (tim medis) membawa ke rumah sakit ini Rumah Sakit Manambai, dan mereka (tim medis) sangat baik,” imbuhnya dalam sebuah video singkatnya.

Ungkapan Alessandro Lupino itu sekaligus mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh Tim Medis MXGP Samota dan RS Manambai Abdulkadir.

Baca Juga:  Dibersamai Ketua TP PKK NTB, Wagub Indah Dorong Tenaga Kesehatan di Pulau Sumbawa Proaktif

Selain menerima pelayanan maksimal, Alessandro Lupino juga menilai tim medis yang merawatnya sangat ramah. Sehingga ia merasa lebih baik.

“Terimakasih kepada orang-orang yang bekerja disini (RSMA). Mereka sangat ramah, dan mereka merawat saya kemarin malam, lalu membawakan saya makanan dan perawatan,” tuturnya.

“Jadi Saya ingin mengucapkan terimakasih. Pagi ini saya merasa lebih baik,” demikian ucap singkat Pembalap MXGP asal Italia tersebut menambahkan.

Pernytaan Alessandro Lupino juga mendapat tanggapan dari Direktur Rumah Sakit Manambai Abdulkadir (RSMA), dr. Made Sopan Pradnya Nirartha. Ia mengaku sangat bersyukur.

Sebab, persiapan yang dilakukan selama ini untuk menghadapi event balap motocross paling elit di dunia tersebut mendapatkan respon positif dari pembalap.

Baca Juga:  Dikes Sumbawa Optimis Renovasi Pustu Segera Tuntas

“Tim medis maupun Rumah Sakit Manambai sendiri sebelumnya sudah sangat mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi pembalap jika mengalami crash,” urainya.

“Jadi kami sangat bersyukur pelayanan kami itu diapresiasi,” sambung pria yang juga kerap disapa Dokter Made ini. Tak lupa, ia juga mengapresiasi para perawat maupun tenaga medis yang telah menangani Lupino dengan sangat baik.

“Saya juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada para tim medis atau perawat yang sudah memberikan pelayanan terbaik kepada Lupino,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir mengerahkan 100 tenaga medis yang dibagi menjadi beberapa tim saat event MXGP Samota, Sumbawa-Indonesia 2023 ini.

Baca Juga:  Wabup Sumbawa Minta Pembangunan Gedung Baru RSUD Dikebut

Tim tersebut terdiri dari petugas kesehatan yang berada di ring 1 yaitu berada di amedical center dan area sirkuit, diantaranya dokter spesialis bedah 1 orang, dokter umum 4 orang dan perawat 35 orang.

Selain itu, RSMA telah menyiapkan ruangan khusus bagi pembalap ketika membutuhkan perawatan, dimana Ruang VIP diubah menjadi UGD dan ICU.

Kemudian membentuk Tim Medis Intra Hospital yang terdiri dari berbagai profesi, terdiri dari dokter spesialis ortopedi, rehab medik, bedah, radiologi, spesialis patologiklinik, dan spesialis lainnya.

Termasuk pula menyiapkan perawat terlatih kompetensi penanganan emergensi sesuai kebutuhan dan standar pelayanan medical Moto Cross Grand Prix atau MXGP. (red)