Beranda KESEHATAN Unit Hemodialisa RSMA Diresmikan

Unit Hemodialisa RSMA Diresmikan

NUSRAMEDIA.COM — Terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, itulah yang dilakukan oleh Rumah Sakit HL Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa, NTB. Betapa tidak, RSMA Sumbawa kini lebih mendekatkan pelayanan kesehatan. Ini ditandai dengan diresmikannya Layanan Unit Hemodialisa pada Rabu 6 April 2022.

Proses dihadirkannya layanan tersebut terbilang cukup panjang. Dimana melalui tahapan prosedur dari tahun 2018 lalu. Tentunya berkat dukungan dan sinergi Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa. Hingga akhirnya, apa yang menjadi harapan dihadirkannya layanan unit hemodialisa dapat terlealisasikan.

Alhasil, masyarakat NTB umumnya, khususnya di Pulau Sumbawa kini dapat mengakses pelayanan kesehatan di RSMA lebih cepat dan mudah. Baiknya lagi, masyarakat yang ada di Pulau Sumbawa tidak perlu lagi harus menuju ke Pulau Lombok. Dalam peresmiannya, dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa setelah sebelumnya ucapan peresmian dari Gubernur NTB yang diwakili dan dibacakan oleh Direktur RSMA, dr Made Sopan Pradnya Nirartha, M. Biomed, Sp.B.

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany dalam sambutannya mengakui, dalam perjalanan pengurusan unit hemodialisa cukup alot. Namun dengan tekad yang kuat dan sinergitas, berbagai pihak akhirnya menuai hasil yang memuaskan. Sehingga unit hemodialisa RSMA dapat diresmikan. “Atas nama pimpinan daerah saya sangat mengapresiasi hal ini,” kata orang nomor dua di Kabupaten Sumbawa tersebut.

“Karena kami terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov. Sehingga perjalanan panjang pengurusan izin unit hemodialisis ini bisa terbit,” tambahnya lagi. Dengan diresmikan Unit Hemodalisa RSMA, lanjut Wabup, pasien yang harus cuci darah turut dapat merasa lega. Karena tidak perlu lagi keluar daerah.

“Jika pasien melakukan cuci darah di luar daerah, banyak biaya yang harus dikeluarkan. Dengan adanya unit hemodialisis di RSMA ini, sangat berarti bagi masystakat. Ini semua terwujud berkat adanya kolaborasi,” kata Wabup. Kedepan, Wabup Novi berharap Pemda Sumbawa bisa terus berkolaborasi dengan RSMA. Apabila ada ditemukan keterbatasan pelayanan di RSUD Sumbawa, bisa bersinergi dengan RSMA. Karena semuanya ini adalah satu kesatuan.

Sementara Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam sambutannya yang dibacakan Dirut RSMA, dr Made Sopan Pradnya Nirartha M. Biomed, Sp.B. mengatakan layanan baru di RSMA yakni unit hemodialisa telah mulai dilakukan. Dengan beroperasinya unit ini, sambungnya, diharapkan bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Merasa bangga dengan RSMA karena dapat mengembangkan layanan unggulan bagi masyarakat,” ujarnya.

“Gubernur akan mensuport semua kebutuhan RSMA. Ini semua demi (memberikan) pelayanan kesehatan masyarakat secara maksimal,” imbuhnya. Sebelumnya Kepala Pelayanan Hemodialisa RSMA, Yahya Ulumudin menyampaikan, unit ini dimulai dengan pembangunan gedung yang diinisiasi pada 2017 lalu.

Kemudian akhir 2018, semua tenaga medis dan dokter dilatih untuk pelayanan hemodialisa. Pada 2021 baru bisa dilakukan visitasi oleh pihak Kementerian Kesehatan terkait sarana, prasarana, SOP dan SDM guna bisa memberikan pelayanan hemodialisa. “Setelah pelaksanaan visitasi, ada sejumlah rekomendasi yang dipenuhi oleh pihaknya. Akhirnya, izin Unit Hemodialisis RSMA akhirnya bisa dikeluarkan. Sehingga peresmiannya bisa dilakukan saat ini,” terangnya.

Adanya unit ini, pihaknya berharap persoalan kesehatan di Kabupaten Sumbawa bisa terjawab. Karena banyak masyarakat yang harus melakukan cuci darah ke luar daerah. Sehingga dengan diresmikannya unit ini, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih didekatkan. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPJS. Dengan harapan segera bisa dilakukan kerjasama. Sehingga pasien dengan JKN bisa diberikan pelayanan dengan baik.

“Hal ini juga tidak lepas dari dukungan Gubernur NTB untuk pengembangan RSMA. Saat ini, ada sejumlah layanan unggulan yang sedang digarap. Untuk menjawab keluhan masyarakat. Sehingga hajat RSMA sebagai rumah sakit tujukan Pulau Sumbawa bisa terpenuhi. Agar tidak ada lagi masyarakat Sumbawa yang berobat jauh ke tempat lain,” pungkasnya. (red)