NUSRAMEDIA.COM — Dinilai berprestasi dalam melakukan pembinaan kepada juara lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun ini, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meraih penghargaan.
Yaitu Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan itu diserahkan langsung Wakil Mendagri John Wempi dan diterima oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mewakili Gubernur Zulkieflimansyah.
Serah terima penghargaan tersebut berlangsung tepatnya di Aula Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Selatan pada Kamis (24/11) lalu. Selain Gubernur NTB, adapun sejumlah Gubernur lainnya yang menerima penghargan ini.
Antara lainnya seperti Gubernur Jambi, Gubernur Bangka Belitung, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Kalimantan Timur dan Gubernur Maluku. Penyerahan penghargaan pada puncak acara Pindeskel atau ajang pamer inovasi desa kelurahan.
Acara Pindeskel digelar Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan itu digelar selama dua hari, yaitu terhitung dari tanggal 23 hingga 24 November 2022.
Dimana memamerkan beragam hasil inovasi desa dan kelurahan. Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto mengajak agar semua pihak dari pusat sampai desa/kelurahan bergotong royong membangun desa.
“Penyelenggaraan Pindeskel 2022 dirancang sederhana tanpa mengurangi kualitas dari Pindeskel sebagai ajang untuk saling bertukar informasi inovasi,” ujarnya. Dikesempatan itu, juga diluncurkan e-Prodeskel atau profil desa kelurahan dan aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) Rilis 2.0.5.
Peluncuran dilakukan Wakil Kemendagri John Wempi Wetipo disela-sela penganugerahan juara lomba desa dan kelurahan. Wamendagri mengharapkan, Pemda hingga desa dan kelurahan memberikan peran penting dalam penguatan proses transformasi digital dan ekonomi.
“Untuk menguatkan transformasi digital dan ekonomi tersebut diperlukan ketersediaan data yang valid, sistem yang kapabel serta didukung kebijakan yang mampu menjawab masalah yang ada,” kata John Wetipo.
Dia juga mengingatkan pentingnya data dan informasi desa dan kelurahan dalam proses perencanaan, pelaksanaan evaluasi anggaran. “Saya imbau Pemda untuk mendorong pengelolaan data profil desa dan kelurahan serta menjadikan data prodeskel sebagai dasar penyusunan dan perencanaan anggaran,” imbaunya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah mengapresiasi Kemendagri RI yang telah memberikan penghargaan untuk Nusa Tenggara Barat. Ummi Rohmi kerap Wagub disapa berharap, aplikasi e-prodeskel berfungsi dan digunakan oleh seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.
“Karena memang kedepan digitalisasi ini menjadi keniscayaan bagi kita,” tandasnya. Tak lupa juga, Ummi Rohmi memberikan ucapan selamat bagi para pemenang lomba desa dan kelurahan. Utamanya untuk desa dan keluarahan di NTB.
“Ini saya mengapresiasi, karena kita memang di NTB membangunnya berbasis desa. Program-program unggulan kita sebagian besar semuanya berbasis desa,” kata Wagub Ummi Rohmi. “Sehingga memang ini menjadi semangat untuk desa dan kelurahan bisa semakin maju ke depannya,” demikian orang nomor dua di NTB tersebut menambahkan. (red)
