PARIWISATA

154 Desa Wisata NTB Terdaftar Ikuti ADWI

Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Yusron Hadi

NUSRAMEDIA.COM — Sebanyak 154 desa wisata di NTB terdaftar menjadi peserta diajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kepala Dispar NTB, Yusron Hadi mengatakan pada ADWI ini pihaknya menargetkan 150 desa wisata saja. Namun sebelum pendaftaran ditutup pada tanggal 31 Maret 2022 yang mendaftar ternyata 154 desa wisata.

“Artinya ini melampaui target kita dari 150 menjadi 154 desa wisata yang mendaftar (ADWI 2022),” ujarnya di Mataram. Disebutkannya, 154 desa wisata yang ikut dalam ADWI 2022 ini tersebar di 10 kabupaten dan kota di NTB.

Terbanyak di ikuti Kabupaten Lombok Timur 69 desa wisata, disusul Lombok Tengah 25 desa wisata, Bima 15 desa wisata. Selanjutnya, Kabupaten Lombok Barat 13 desa wisata, Dompu 8 desa wisata, Sumbawa 7 desa wisata, Lombok Utara 6 desa wisata.

Sumbawa Barat 5 desa wisata. Kemudian, Kota Mataram 3 desa wisata dan Kota Bima 2 desa wisata. “Itu dari jumlah keseluruhan desa wisata di NTB yang mencapai 344 desa wisata,” katanya.

Terdaftarnya 154 desa wisata tersebut, kata Yusron, terpenting saat ini bagaimana Pemprov dan Pemkab/Pemkot melakukan persiapan. Termasuk pendampingan bagi desa wisata tersebut sesuai dengan tujuh kriteria atau katagori yang dilombakan.

Antara lain, katagori kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE). Katagori toilet, daya tarik wisata, homestay, content creative, digital, dan tata kelola. “Pendampingan dan pembinaan lomba ini penting,” ujarnya.

“Sehingga seluruh desa yang ikut bisa lebih terarah. Harapan kita dari 154 desa wisata yang wakili NTB ada yang bisa tampil menjadi juara,” tambahnya. Sebelumnya, di Lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, NTB mendaftarkan sebanyak 100 desa wisata.

Dari 100 desa wisata itu, terpilih tiga desa wisata terbaik mewakili NTB. Di antaranya
Senaru, Sesaot, Bonjeruk. Desa terbaik kategori toilet umum diraih Bonjeruk di Kabupaten Lombok Tengah.

Desa Wisata Sesaot di Kabupaten Lombok Barat, terpilih katagori terbaik CHSE. Selanjutnya Desa Senaru di Kabupaten Lombok Utara terpilih terbaik katagori daya tarik wisata. (red)