NUSRAMEDIA.COM — Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengapresiasi Command Center yang dimiliki Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I sebagai pusat kontrol.
Terutama terkait updats perkembangan dan progres pekerjaan fisik infrastruktur sumber daya air dan mengontrol tinggi muka air disemua bendungan.
Termasuk pula waduk dan saluran irigasi yang ada di seluruh provinsi nusa tenggara barat. “Dengan adanya pusat kontrol progres bendungan, akan mempermudah informasi tentang debit air atau ketinggian muka air dalam penanggulangan banjir di NTB,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Bang Zul kerap Gubernur NTB disapa tepatnya pada saat menghadiri penandatanganan kontrak remidial dan penanganan sidemensi bendungan di Kantor BWS NT 1, Senin (23/5) di Lombok Barat.
Dalam rangka mengelola risiko pada Program Dam Operational Improvement and Safety Project (DOISP) Phase II pada BWS NTB I, diperlukan manajemen risiko yang memadai.
Ini guna mengawal pencapaian tujuan kegiatan pelaksanaan rehabilitasi bendungan eksisting dan peningkatan operasional dan keamanan bendungan. (red)